JURNALIS.co.id – Sepekan pelaksanaan Jember Obral Gede (JOGED) di Gedung Serbaguna, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Jember telah melayani 200 berkas permohonan. Warga yang melakukan permohonan berasal dari dalam maupun luar Jember, Provinsi Jawa Timur.
Adapun proses permohonan diantaranya roya hak tanggungan, perubahan hak atas tanah dan peralihan hak tanah. JOGED berlangsung dari 2 hingga 9 Maret 2024.
Kepala Kantor BPN Kabupaten Jember Dr Akhyar Tarfi, S.Sit MH menyampaikan, BPN Jember telah melayani 200 permohonan pada saat JOGED.
“Saya pastikan hari ini sudah selesai semua,” ucap Tarfi saat mengikuti rapat High Level Meeting bersama Forkopimda Jember dan stakeholder lainnya di Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Selasa (19/3/2024).
Program JOGED yang diinisiasi Pemkab Jember ini bertujuan untuk memberikan potongan harga pada barang-barang. Khususnya kebutuhan menjelang bulan Ramadan.
Program JOGED juga diramaikan oleh BUMD, Perumda, UMKM Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, toko-toko, grosiran, mal dan pelaku bisnis di Jember.
Tarfi menambahkan, dalam mendukung program JOGED, BPN juga memberikan pelayanan diskon. Bahkan ada item pelayanan yang ditambah.
“Kita menambah pelayanan. Tidak hanya roya, perubahan hak dan peralihan hak saja. Tapi juga pendaftaran hak tanah, surat keterangan pendaftaran tanah (SKPT) dan pengurusan tanah wakaf,” ucap Tarfi.
Biaya yang harus dibayarkan oleh pemohon sangatlah murah. Tarfi mengungkapkan, Adapun biaya untuk perubahan hak guna menjadi hak milik hanya Rp.50.000.
Ia mengimbau, supaya warga segera mengurus tanah tempat ibadah, masjid, gereja, klenteng dan vihara. Demi keamanan dan kepastian hukumnya.
“Minimal masjid-masjid besar akan kita selesaikan sebulan dua bulan ini,” pungkas Tarfi.
Dalam rapat High Level Meeting ini, Bupati Jember Haji Hendy Siswant kembali mengajak masyarakat untuk memanfaatkan JOGED. Teruntuk kebutuhan di bulan Ramadan tahun ini.
Hendy mengapresiasi apa yang sudah dilakukan BPN Jember. Yaitu memberikan pelayanan Istimewa guna mendukung program JOGED.
Ia mengingatkan, masih banyak pekerjaan rumah terkait pensertifikatan tanah di Jember. Termasuk beberapa aset milik Pemkab Jember yang belum disertifikatkan. (Sgt)
Discussion about this post