JURNALIS.co.id – KPU Kabupaten Kubu Raya menggelar Media Gathering bertemakan ‘Refleksi Pemilu dan Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2024’ yang berlangsung di Octo Sport & Lifestyle, Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Senin (27/05/2024) malam.
“Kegiatan ini, selain untuk silaturahmi, juga untuk menyampaikan tahapan pemilihan Bupati/Waki Bupati Kubu Raya dan Gubernur/Wakil Gubernur Kalbar yang sudah kami lakukan,” kata Ketua KPU Kubu Raya, Kasiono.
Dijelaskannya, KPU Kubu Raya sudah membentuk dan melantik badan Adhoc, baik di tingkat kecamatan hingga kelurahan/desa.
“Badan Adhoc yang direkrut berbagai latar pendidikan, S1 hingga SMA. Mereka Ini akan membantu kami ke depannya. Karena pemutahiran data pemilih sudah mulai dilakukan. Tanggal 31 Mei kami akan melakukan peluncuran tahapan Pilkada Kubu Raya,” ujar Kasiono.
Komisioner KPU Kubu Raya, Zubairi menyampaikan pihaknya berterima kasih kepada media massa, karena telah membantu memberikan infomasi kepada masyarakat. Diakuinya, peran media massa memberikan dampak yang baik dalam pelaksanaan Pemilu kemarin di Kubu Raya.
“Sehingga kita tidak ada kendala-kendala mencolok. Keberhasilan itu tentu ada peran media,” ucap Zubairi.
Syaiful Mualana, Komisioner KPU Kubu Raya lainnya, menuturkan untuk tingkat partisipasi pemilu 2024 kemarin di Kubu Raya mencapai 85,20 persen. Artinya, melampaui target yang diberikan KPU RI.
“Tentunya ini berkat infomasi-informasi yang juga disampaikan oleh media terkait penyelenggaraan pemilu,” tukasnya.
Syaiful berharap media ikut membantu menyampaikan informasi tentang pilkada serentak 2024. Sehingga tingkat partisipasi pemilih bisa lebih tinggi atau sama saat pemilu.
“Dalam rangka pilkada ini kami juga telah membentuk badan Adhox. PPK dan PPS merupakan kepanjangan tangan kami. Dan kami sangat yakin dan siap melaksanakan pilkada,” tutup Syaiful.
Qomaruzzaman, selaku Komisioner KPU Kubu Raya, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas peran serta media massa yang ikut menyukseskan pemilu kemarin. Dia berharap peran serta tersebut terus berlanjut di pilkada
“Terutama soal menangkal hoaks, karena pilkada rentan hoaks atau informasi bohong,” sebutnya.
Dia menyebutkan bahwa media massa termasuk salah satu pilar demokrasi. Dia harap media memberikan edukasi dan berita yang menyejukan.
“Pemilih saat ini banyak Generasi Z, ini kesempatan kita memanfaatkan media dengan memberikan pencerahan,” pungkas Qomaruzzaman. (m@nk)
Discussion about this post