JURNALIS.co.id_ Bupati Kubu Raya Kamaruzaman mengatakan, kepeloporan pemuda sangat diperlukan untuk melakukan terobosan upaya mengatasi masalah yang dihadapi.
“Salah satu untuk mendorong partisipasi aktif dari pemuda adalah melalui program pemilihan pemuda pelopor,”ungkap Kamaruzaman saat penganugerahan pemuda pelopor Kubu Raya dan Pengukuhan Forum Pemuda pelopor Indonesia(FPPI) Kubu Raya, Senin(3/06/2024) di aula praja Utama.
Kamaruzaman mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk penghargaan pemerintah melalui kementerian pemuda dan olahraga (kemenpora) kepada para pemuda yang telah menunjukkan semangat dalam mengembangkan potensi diri, merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah.
“Perhatian kita dalam pemilihan pemuda pelopor meliputi bidang pendidikan, bidang pangan, bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup, bidang inovasi teknologi tepat guna, dan bidang sosial budaya dan religi,” ucapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini memang masih sangat relevan karena bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat, seperti bidang pendidikan, adanya terobosan dalam inovasi pendidikan, metodologi dan model pembelajaran, media dan alat bantu pembelajaran, teknologi pembelajaran, pengembangan dan pengelolaan pendidikan secara swadaya baik formal maupun non formal.
“Begitu juga di bidang pangan, diharapkan untuk terus meningkatkan nilai guna pengolahan, pemanfaatan, pengelolaan dan pemasaran produksi pangan untuk menuju ketahanan pangan nasional,”katanya.
Tak hanya itu, Kamaruzaman menambahkan dibidang sumber daya alam dan lingkungan, melalui kegiatan penataan, pengelolaan, pelestarian, produksi dan pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkelanjutan sumber daya alam dan lingkungan.
“Seperti Juga di bidang inovasi teknologi tepat guna, kepeloporan ini harapkan adanya penemuan-penemuan baru teknologi atau penerapan teknologi yang memanfaatkan potensi-potensi lokal di daerah masing-masing, sehingga dapat menciptakan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Begitu juga dibidang sosial budaya dan religi, dapat diciptakan kreasi-kreasi seni dan budaya yang bertumpu pada akar rumput warisan seni budaya dan religi,” katanya.
Kamaruzaman berharap fokus kegiatan kepeloporan pemuda tidak hanya bertumpu pada 5 (lima) bidang yang disebutkan tadi. Namun kedepannya kepeloporan pemuda perlu diperluas dalam berbagai kehidupan masyarakat, seperti misalnya di bidang kesehatan, pengabdian masyarakat dan masih banyak lagi kepeloporan pemuda yang menyentuh seluruh aspek kehidupan.
“Makanya dengan adanya kepeloporan ini, berharap kedepannya dapat mencanangkan program setiap pemuda pelopor yang terpilih membuat fakta integritas untuk mengembangkan kepeloporannya di daerahnya masing-masing,” pungkasnya. (tim)
Discussion about this post