JURNALIS.CO.ID – Pj Gubernur Kalimantan barat, Harisson meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 29 dan SMPN 09 Pontianak pada senin (20/01/2025).
Dalam kunjungan tersebut Harisson mengatakan bahwa saat ini Badan Gizi Nasional (BGN) sudah menyetujui dua daerah di Kalbar untuk melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis yaitu Kota Pontianak dan Kabupaten Landak.
“Kita hari ini meninjau di SD Negeri 29 Kota Pontianak. Ada dua titik sebenarnya satu di Kota Pontianak satunya lagi di Kabupaten Landak di Kota Ngabang yang sudah di acc oleh Badan Gizi Nasional untuk melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis,” kata Harisson.
Harisson mengungkapkan untuk tahap pertama ini sudah ada mitra dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan membuat makanan untuk 2.941 siswa setiap harinya.
“Untuk tahap pertama ini ada mitra dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yaitu PT. Borneo Cartering Service yang total akan memberikan setiap hari itu Makanan Bergizi Gratis ini untuk sebanyak 2.941 siswa,” ungkapnya.
“Tapi untuk tahap pertama ini hanya untuk dua sekolah dulu yang sudah di acc yaitu SD Negeri 29 dan SMP Negeri 09. SD Negeri 29, 425 siswa, SMP Negeri 09, 658,” sambungnya.
Harisson menambahkan, Program Makan Bergizi Gratis akan sesegera mungkin dilaksanakan di seluruh wilayah Kalbar.
“Kita ketahui di Kalimantan barat ini sebenarnya ada sekitar 1.132.000 siswa dari TK sampai SMA/SMK itu belum termasuk yang di pesantren-pesantren dan ini sesegera mungkin akan kita berikan kepada semua siswa yang ada di Kalimantan barat,” pungkasnya.
“Jadikan kita bertahap melihat kesiapan dari mitra-mitra SPPG jadi kalau mitranya nanti sudah dianggap siap peralatan dan lain-lain maka secepatnya akan diberikan kepada seluruh siswa di Kalimantan barat,” tutupnya.
Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamalulael yang juga hadir dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SDN 29 Pontianak, turut menyatakan dukungannya untuk menyukseskan Program MBG di Kalbar.
“Kami dari Kodam XII/Tanjungpura sudah komunikasi dengan perwakilan Badan Gizi disini intinya kami suport seperti yang disampaikan pak Gubernur tadi apa puzzle-puzzle yang kosong itu nanti akan kami isi misalnya angkutan atau pendistribusian,” ungkapnya.
“Kebetulan kamikan punya semuanya jadi bisa dimanfaatkan oleh Badan Gizi Nasional yang ada di Kalimantan barat termasuk aset kami misalnya digunakan ya silahkan kami bantu intinya kami suport 100 persen untuk program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Sekolah Dasar Negeri 29 Pontianak, Sri Surwani saat ditemui wartawan mengatakan dirinya sangat senang karena sekolahnya bisa menjadi salah satu tempat pelaksanaan Program MBG ditahap awal ini.
“Alhamdulilah sangat senanglah mendukung kegiatan ini program pemerintah ini sangat-sangat didukung karena membantu bagi orang tua,” kata Sri
saya sangat apresiasilah terutama untuk pemenuhan gizi anak kita karena anak-anak sekarang banyak yang tidak suka makan nasi dengan adanya program ini anak-anak bisa makan teratur. Mudah-mudahan ini akan berkelanjutan sampai lima tahun nanti,” sambungnya.
Selain itu siswi kelas 5a SDN 29 Pontianak, Syakila mengungkapkan bahwa dirinya juga senang bisa mendapatkan makanan bergizi gratis di sekolah.
“Senang karena baru pertama kali dikasi makan gratis disekolah tadi ada lauk ayam, telur, pisang, puding dan nasi makannya habis sayurnya enak,” kata Syakila.
Syakila juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena Program Makan Bergizi Gratis sudah bisa dilaksanakan di sekolahnya.
“Untuk pak Presiden Prabowo terimakasih sudah kasi makan gratis untuk anak-anak SDN 29 Pontianak Kota,” tutupnya. (Den).
Discussion about this post