JURNALIS.co.id – Polisi mengamankan seorang pria berinisial AR (25) usai melakukan pengrusakan dengan menggunakan sebuah besi pagar di Indomaret Raya Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (26/01/2025) pagi.
Petugas Spartan Polres Kubu Raya langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Saat diintrogasi, pelaku berbicara meracau dan tidak nyambung apa yang ditanya petugas. Kemudian petugas mencari alamat pelaku dan atas bantuan masyarakat petugas mendapatkan alamat keluarganya dan meminta agar segera ke kantor Kepolisian Polres Kubu Raya,” kata Kasat Sabhara Polres Kubu Raya, AKP Zainudin melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade.
Dia menyebut pihak keluarga korban mengkonfirmasi bahwa AR mengalami gangguan mental/psikis kejiwaan dan sudah dicari keluarganya kurang lebih selama dua hari.
“Dari informasi adek kandungnya, AR sudah lama tidak menjalani pengobatan atau terapi dan AR ini mengalami psikis kejiwaan dari ia duduk di bangku SMA,” ujarnya.
Ade menerangkan sebelumnya, sekitar pukul 05.30 WIB, AR terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi. Pada pukul 07.30 WIB, AR memasuki toko saat baru dibuka oleh karyawan Indomaret.
Kepada karyawan Indomaret, AR meminta makanan untuk berbuka puasa. Permintaannya tidak dipenuhi, sehingga AR mulai berteriak dan mengamuk.
“Tak lama AR keluar dari toko, kemudian mengambil sebatang besi pipa dari pagar toko dan kembali masuk untuk merusak barang-barang di dalamnya,” jelasnya.
Karyawan yang panik segera meminta bantuan warga sekitar dan pihak Kepolisian Polres Kubu Raya untuk mengamankan pelaku.
“Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas Spartan Polres Kubu Raya bersama keluarganya membawa AR ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pontianak yang berlokasi di Jalan Alianyang,” ucapnya.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, AR perlu menjalani rawat inap selama lima hari sebelum dirujuk ke RSJ Provinsi Kalimantan Barat di Singkawang untuk rehabilitasi lebih lanjut,” sambung Ade.
Pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Kubu Raya atas penanganan yang cepat dan humanis. Mereka berharap AR bisa mendapatkan perawatan maksimal untuk memulihkan kondisi kejiwaannya. (m@nk)
Discussion about this post