
JURNALIS.co.id – Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan diminta menjadi pembina ikatan keluarga besar Madura atau IKBM Kalimantan Barat.
Hal ini disampaikan Norsan usai mengikuti acara pelantikan pengurus IKBM Kalbar di pendopo Gubernur pada Kamis (24/04/2025).
“Saya berterima kasih sekali diminta sebagai pembina ya jadi saya terima itu,” ucapnya.
Norsan juga berharap agar kedepan kepengurusan baru IKBM Kalbar dapat berkontribusi untuk masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Dengan dilantiknya pengurus IKBM Kalimantan Barat ini harapan kita kedepannya bisa berkontribusi untuk masyarakat Kalimantan Barat ya itu bersinergi dengan pemerintah daerah provinsi Kalimantan Barat,” pungkasnya.
Norsan menambahkan bahwa pemerintah daerah provinsi Kalimantan Barat siap untuk membantu perbaikan rumah adat Madura.
“Rumah adat Madura sudah ada daerah Selat panjang cuma tadi memang disampaikan untuk dirahap insyaallah kita pemerintah daerah juga siap membantu,” tutupnya
Ketua umu IKBM Kalbar, Sukiryanto mengutarakan rasa syukurnya karena Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersedia untuk membantu perbaikan rumah adat Madura.
“Kita tidak menuntut untuk mendirikan baru tapi cukuplah perhatian pemerintah,” kata Sukir.
“Mudah-mudahan rumah budaya kami juga dibantu oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Dan Alhamdulillah pak gubernur bersedia,” sambungnya.
Sukir mengungkapkan bahwa rumah adat Madura yang ada saat ini adalah hasil pembangunan yang dilakukan olehnya bersama beberapa teman dari komunitas madura.
“Rumah adat itu kan udah saya bangun sendiri dengan dibantu oleh mungkin kawan-kawan komunitas Madura dan itu sudah berdiri hampir 11 tahun,” pungkasnya.
Sukir juga menegaskan bahwa IKBM akan selalu mendukung segala kegiatan yang dilakukan pemerintah terutama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat.
“IKBM pokoknya kita akan selalu mendukung segala kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah terutama tentang menjaga ketertiban dan keamanan,” ujarnya.
“Kita harus saling menghormati antara etnis karena ada 24 etnis di Kalimantan Barat ini dan itu harus kita jaga sama-sama,” tutupnya.(Den).
Discussion about this post