
JURNALIS.CO.ID – Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (21/6/2025), Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, menyampaikan harapan besar terhadap organisasi Tani Merdeka Indonesia (TMI).
Di hadapan para pengurus yang baru saja dikukuhkan dan dilantik, Sudaryono berpesan agar TMI DPD Kayong Utara menjadi saluran yang aktif menyuarakan kesulitan petani.
“Kalau ada petani yang perlu alat pertanian, kalau petani yang kesulitan mendapat pupuk, melalui saluran Tani Merdeka bisa sampaikan saya. Kalau ada petani mengeluhkan harga gabah murah, cepat laporkan ke saya melalui Tani Merdeka, dan seterusnya,” ujar Sudaryono dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa Tani Merdeka bukanlah organisasi bisnis yang mengejar keuntungan pribadi. Sebaliknya, organisasi ini harus menjadi tempat untuk mengabdi sepenuhnya kepada petani.
“Organisasi ini bukan organisasi bisnis. Kalau organisasi bisnis itu kumpul-kumpul dapat duit, ini organisasi kumpul-kumpul untuk menghabiskan duit. Duitnya habis untuk apa? Untuk mengabdi,” tegasnya.
Sudaryono juga mendorong agar pengurus TMI Kayong Utara memperluas jangkauan organisasi hingga ke pelosok desa, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat petani di tingkat bawah.

“Saya berharap TMI tidak hanya cukup dikukuhkan, dilantik, tetapi Ketua DPD TMI Kayong Utara juga harus punya tanggung jawab membentuk organisasi sampai tingkat kecamatan,” harapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan agar TMI menjadi “mata, telinga, dan corong” petani dalam menyampaikan permasalahan yang dihadapi, mulai dari kebutuhan benih, alat, pupuk, hingga pemasaran hasil panen.
“Sekarang petani ini perlu yang konkret-konkret aja, bukan hanya omon-omon doang. Maka Tani Merdeka harus jadi mata, menjadi telinga dan corong dari program pertanian dari presiden kita,” ucap Sudaryono.
Ia menutup dengan penegasan bahwa organisasi ini tidak boleh bergeser dari niat utamanya, yakni membantu petani dan mendukung tercapainya swasembada pangan di Indonesia.
“Kita bukan organisasi premanisme, kita organisasi yang mempunyai tanggung jawab besar. Maka sedikit banyak harus memiliki manfaat kepada petani,” tambahnya.[bak]
Discussion about this post