JURNALIS.co.id – Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 509/Balawara Yudha Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, S.Sos, menghadirkan motivator nasional ternama, dr. Aqua Dwipayana, M.IKom, untuk membangkitkan semangat prajuritnya usai melaksanakan tugas pengamanan perbatasan negara di Intan Jaya, Papua.
Penguatan mental dan karakter prajurit ini dikemas dalam acara bertajuk Sharing Komunikasi dan Motivasi, yang digelar di Aula Condromowo, Kesatrian Yonif 509, Rabu (9/7/2025).
Letkol Inf Dian menjelaskan bahwa ide pelaksanaan kegiatan ini berasal dari Danbrigif 9/DY/2, Kolonel Inf Dr La Ode Muhammad Nurdin, S.Sos., MI.Pol.
“Beliau melihat bahwa kita butuh menyemangati prajurit. Apalagi 509 baru pulang dari Satgas (Perbatasan RI-PNG), agar para prajurit kembali ke fitrahnya,” ungkapnya.
Menyambut masukan tersebut, Letkol Dian segera menginisiasi sarasehan dengan menghadirkan pakar komunikasi dan motivasi tingkat nasional.
Menanggapi materi yang disampaikan Dr Aqua, Letkol Dian menilai bahwa kemampuan komunikasi merupakan aspek penting dalam kehidupan prajurit.
“Apa yang dipaparkan Dr Aqua itu sangat penting bagi prajurit. Kita ini tidak dilahirkan seperti cenayang. Kalau kita tidak bisa berkomunikasi dengan baik, apa yang kita inginkan atau yang diinginkan orang lain kepada kita tidak bisa nyambung,” jelasnya.
Ia menambahkan, komunikasi yang dibangun tidak hanya berlaku di lingkungan kesatuan, tetapi juga dalam keluarga dan masyarakat luas.
Di masyarakat, prajurit Yonif 509/BY wajib menerapkan prinsip Delapan Wajib TNI.
“Kita harus bersikap ramah tamah terhadap rakyat, sopan santun, menjadi pelopor, menjadi contoh dalam sikap kesederhanaan dan seterusnya,” ujarnya.
Letkol Dian juga menekankan bahwa komunikasi tak hanya verbal, tetapi juga mencakup gestur dan sikap sebagai representasi TNI yang memberikan yang terbaik untuk bangsa.
Sementara itu, Dr Aqua Dwipayana menyampaikan kekagumannya terhadap semangat dan kualitas prajurit Yonif 509/BY.
“Mereka ini luar biasa. Kalau NKRI bisa ada sampai sekarang itu berkat mereka. Mereka punya kemampuan dan diharapkan betul oleh masyarakat,” puji Dr Aqua.
Pujian tersebut, menurutnya, bukan tanpa alasan. Ia melihat sendiri keberhasilan prajurit 509 dalam menuntaskan tugas di perbatasan Intan Jaya. “Ini artinya mereka mampu,” katanya.
Secara khusus, ia mengapresiasi kepemimpinan Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi yang dinilainya telah membangun satuan dengan kuat.
“Kita tahu sendiri, selama beliau jadi Danyon, banyak membangun. Termasuk Danbrig yang juga pernah dari sini. Artinya mereka punya kesempatan belajar dari komandannya. Saya katakan tadi, mereka jadi role model,” tutur Dr Aqua.
Ia menegaskan, komunikasi menjadi kunci keberhasilan prajurit. “Yaitu bagaimana mereka bisa menghargai orang, berempati, bisa dipahami (audible), dan rendah hati,” tutupnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan prajurit bersama anggota Persit Yonif 509/BY. (Sgt)
Discussion about this post