– Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Ketapang masa bhakti 2020 – 2025 resmi dilantik, Sabtu (26/09/2020). Pelantikan dipimpin langsung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Kalimantan Barat, Suyanto Tanjung SSos MSi.
Selain pelantikan pengurus, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan deklarasi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Martin Rantan – Farhan usungan Hanura di Pilkada Ketapang tahun 2020.
Ketua DPC Hanura Ketapang, Jamhuri Amir dalam sambutan mengatakan, pasca dilantiknya kepengurusan Hanura Ketapang, pihaknya akan langsung melakukan kerja-kerja politik guna memenangkan pasangan Martin – Farhan.
“Hanura punya tanggungjawab besar untuk memenagkan dan menghantarkan pasangan Martin – Farhan agar kembali memimpin Ketapang lima tahun ke depan,” kata Jamhuri, Sabtu (26/09/2020).
Jamhuri mengungkapkan, pilihan berlabuhnya partai Hanura mengusung Martin – Farhan telah melalui berbagai proses yang cukup panjang, mulai proses di tingkat DPC, DPD hingga Dewan Pimpinan Pusat.
“Semua melalui pertimbangan sampai akhirnya memutuskan mengusung Martin – Farhan. Terlebih Hanura tidak menganut sistem politik primordial, melainkan parpol yang nasionalis,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga memastikan bahwa koalisi yang dibangun Hanura bersama Golkar bukanlah koalisi sesaat atau sementara, namun bersifat permanen.
“Koalisi Golkar dan Hanura adalah permanen. Dari itu, seluruh kader Hanura harus mendukung dan memilih pasangan nomor urut 4, yaitu Martin – Farhan,” timpalnya.
Usung Martin – Farhan Tanpa Mahar
Ketua DPD Hanura Kalbar, Suyanto Tanjung mengucapkan selamat atas dilantikanya pengurus Hanura Ketapang. Ia meminta, seluruh Kader Hanura Ketapang mendukung pasangan yang diusung Hanura.
“Mulai hari ini, Ketua DPP dan saya selaku ketua DPD mengintruksikan kepada seluruh kader Hanura dimana pun berada, wajib mendukung dan memilih Martin – Farhan,” ujar Suyanto Tanjung.
Selain itu, pengurus DPC yang baru dilantik, diharapkan sudah mulai bekerja dalam rangka memenagkan kontestasi politik. Kader Hanura juga harus loyal terhadap keptusan partai dan jangan sampai ada yang tidak mengikuti.
Menurut dia, pilihan Hanura mengusung Martin – Farhan di Pilkada Ketapang sangat tepat. Pasalnya, terkhusus calon Bupati (Martin-red) sudah memiliki berbagai prestasi selama memimpin Ketapang lima tahun belakangan.
Prestasi tersebut, lanjut dia, salah satunya seperti pembangunan insfrastruktur di pedalaman, serta torahan keberhasilan lainnya. Tidak hanya itu, kinerja di kepemerintahan dinilai sangat berhasil, terbukti dengan diraihnya lima kali WTP dari BPK RI.
“Pak Martin ini sudah teruji, demikian pula wakilnya, pak Farhan yang merupakan mantan Sekda. Hanura mengusung pasangan ini juga tanpa mahar politik,” terangnya.
Ia menjelaskan, diberikannya perahu Hanura kepada pasangan Martin – Farhan tanpa mahar adalah fakta yang memang harus diungkapkan. Diberikan tanpa mahar agar mereka memabangun Ketapang tidak punya beban.
“Jadi kita tidak mau membebani calon yang kita usung. Kalau terbebani degan mahar-mahar, mereka bekerja menjadi tidak nyaman. Jadi saya pastikan, Hanura mengusung Martin – Farhan gratis dan tanpa bayar,” jelas dia kepada awak Media.
Kemudian, mengenai sedikit terlambatnya Hanura mengeluarkan rekomendasi pasangan yang diusung, dikarenakan menunggu momentum tepat. Ia mengaku, sebenarnya sudah ada kesepakatan dari jauh hari.
“Tentu ada tarik ulur, tapi bukan soal uang (mahar, red). Tapi bagaimana kami ingin terlibat langsung dalam membangun masyarakat di Ketapang, salah satunya seperti pak Farhan harus jadi kader Hanura,” paparnya. (lim)
Discussion about this post