– Kabupaten Kubu Raya menjadi lokasi pelaksanaan Program Magang III dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Pontianak. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menerima langsung 93 mahasiswa peserta magang-KKM di Ruang Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (19/10/2020).
Muda berpesan kepada para mahasiswa agar mampu menjadi penggerak. Caranya dengan memanfaatkan disiplin ilmu yang dikuasai dan selalu membangun inisiatif di masyarakat.
“Kenapa ada orang kurang terdidik? Karena kaum terdidiknya yang belum maksimal. Artinya, kita mengisi jangan sampai banyak terjadi pembiaran sehingga orang menjadi kurang terdidik,” ujarnya.
Bupati mengatakan pembangunan daerah butuh motor penggerak. Karena sejatinya seluruh elemen masyarakat adalah potensi unggul yang perlu digerakkan. Hal itu pula yang ia terapkan di Kubu Raya. Di mana dirinya fokus membangun pola-pola yang menggerakkan.
“Ini penting karena semua orang di kampung-kampung pun punya kemampuan asal digerakkan. Caranya, kitalah kaum terdidik yang berusaha menggerakkan itu. Jadilah mahasiswa-mahasiswa yang transformatif, yang bisa menggeser sesuatu yang tadinya tidak bergerak menjadi bergerak,” ajaknya.
Ia menegaskan di era digital yang serba cepat, masalah juga datang dengan cepat. Hal itu membutuhkan respons yang cepat pula. Sehingga masalah tidak terakumulasi dan mengepung manusia. Karena itu, diperlukan sosok-sosok inspiratif yang mampu menjadi motor penggerak.
“Jangan terlalu banyak menghabiskan energi untuk hal yang remeh. Karena yang diurus sudah sangat kompleks dan cepat. Kalau lambat pasti sulit mengejar,” pesan Muda.
Wakil Rektor II IKIP PGRI Pontianak, Muhammad Firdaus mengatakan program magang akan dimulai pada 26 Oktober 2020 dan berakhir 4 Januari 2021. Dilanjutkan dengan Kuliah Kerja Mahasiswa pada 7-27 Januari 2021. Peserta magang dan KKM adalah para mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya. Dalam kegiatan magang, mahasiswa akan mengabdi di kecamatan asal masing-masing.
“Lokasi magang ada di 15 sekolah terdiri atas 5 SMP, 9 SMA, dan 1 SMK yang tersebar di tujuh kecamatan,” terangnya.
Firdaus berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten kubu Raya yang telah memfasilitasi program magang dan KKM IKIP PGRI. Menurutnya, keberadaan 93 mahasiswa asal Kubu Raya membawa harapan bagi percepatan kemajuan Kubu Raya.
“Seluruh mahasiswa yang hadir adalah asli dari Kubu Raya. Tentunya ini menjadi sebuah harapan besar dengan jumlah calon akademisi pendidikan yang berada di Kubu Raya. Sehingga dapat membantu kabupaten ini sesuai dengan semangat menanjak,” tutur Firdaus. (Sym)
Discussion about this post