– Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Sanggau menempati gedung baru. Gedung yang berada di Jalan H Agus Salim, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, itu diresmikan langsung Bupati Sanggau Bupati Paolus Hadi, Kamis (21/01/2021).
Dalam peresmian tersebut juga diluncurkan aplikasi perpustakaan i-Sanggau dan dirangkaikan dengan launching 10 titik wifi publik.
Bupati Sanggau ketika diwawancara wartawan mengatakan dengan mulainya penggunaan gedung perpustakaan tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat. Terutama mencerdaskan anak-anak Sanggau.
“Hari ini saya didampingi bapak Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Kapolres Sanggau, Kajari Sanggau, Dandim 1204/Sanggau atau yang mewakili dan Ketua PKK meresmikan gedung perpustakaan daerah ini. Kita berbangga karena ini satu gedung yang luar biasa, berada di tengah Kota kita,” katanya.
Bupati mengatakan sudah melihat kelengkapan perpustakaan ini. Baik secara kefungsional untuk bisa masyarakat datang membaca langsung. Juga disiapkan satu sistem yang namanya i-Sanggau.
“Saya tadi berpesan kepada kita semua tentunya masyarakat Sanggau secara khusus manfaatkan fasilitas ini. Apalagi sekarang dengan situasi Covid-19 kebutuhan akan pengetahuan kita bisa ambil di mana-mana,” ujarnya.
Dikatakannya untuk perpustakaan Sanggau ini ada ribuan lebih jumlah judul dan berbagai spesifik buku.
“Saya lihat tadi macam-macam. Ada ilmu pengetahuan secara umum, kemudian ada keagamaan, ada hukum, ada pertanian. Cukup lengkaplah,” jelasnya.
Untuk itu lah, Paolus mengimbau supaya dapat menggunakannya dan mendaftar sebagai anggota. Seluruh Forkopimda Sangau sudah menjadi anggota perpustakaan daerah Kabupaten Sanggau.
“Dan jika kita menjadi anggota kita bisa meminjam buku dan tentu menjadi yang khusus lah ya karena kita anggota. Dan nanti pastikan juga bisa bergabung di i-Sanggau ya untuk bisa memperoleh banyak hal,” ucapnya.
Bupati menambahkan bahwa dalam kegiatan ini juga hadir kumpulan dari para guru. Mereka punya organisasi yang namanya KKG.
“Saya minta mendorong supaya murid-murid nanti mau nanti diarahkan. Ya mungkin dengan situasi pandemi ini kalau mau ke perpustakaan mungkin orang juga masih ragu-ragu. Tapi mungkin yang harus dibiasakan tu kita harus menggunakan teknologi,” imbuh Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau Sukri menyampaikan dana pembangunan gedung perpustakaan bersumber dari DAK tahun anggaran 2019 sebesar Rp11.619.705.000. Perpustakaan tersebut memiliki kurang lebih 14 ribu judul buku dengan jumlah eksemplar sebanyak 32 ribu.
Sukri mengaku saat merebaknya pandemi Covid-19 peresmian gedung tersebut sempat tertunda. Gedung baru dengan dua lantai ini merupakan upaya untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat Kabupaten Sanggau
“Sebenarnya kita mau meresmikan pas hari jadi Kota Sanggau, tapi tertunda karena pandemi Covid-19 ini, tertunda sampai sekarang. Untuk pengunjung karena pandemi ini akan kita batasi 50 persen dari normal,” terangnya.
Disampaikannya, proses pembangunan gedung perpustakaan daerah Sanggau yang telah selesai dilaksanakan mendapatkan apresiasi dan ucapan terima kasih dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
“Ada 8 gedung yang dibangun Perpustakaan Nasional diseluruh Indonesia pada tahun 2019. Dan untuk yang pertama kalinya menggunakan DAK, salah satunya di Sanggau ini,” ungkapnya.
Sukri menjelaskan selain gedung perpustakaan juga melaunching 10 titik wifi publik yang dapat diakses masyarakat secara gratis. Jam operasionalnya antara pukul 07.00 WIB sampai 21.00 WIB dengan radius 100 meter.
“Wifi tersebut terletak di Perpustakaan Daerah, Pujasera, Gor Indor, Balai Betomu, Wisata Waterfront Kantu’, Masjid Jami’ Sultan Ayub, Keraton Surya Negara dan Mess Pemda,” pungkas Sukri. (faf)
Discussion about this post