JURNALIS.co.id – Tahun 2022 lalu Kabupaten Kapuas Hulu mendapatkan 131 Base Transceiver Station (BTS) dan satu tower induk dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Pemasangan BTS ini langsung dari Badan Aksebilitas Komunikasi Telekomunikasi Informasi (BAKTI).
Satria selaku PIC Sitac Vendor PT Fiber Home yang melakukan pembangunan BTS di Kapuas Hulu menyampaikan, bahwa hingga hari ini pihaknya terus melakukan percepatan pembangunan BTS di Bumi Uncak Kapuas.
“131 yang akan dibangun di 23 kecamatan tersebut baru 61 tower yang terbangun. Sementara yang sudah aktif ada 39 tower,” katanya, Kamis (12/04/2023).
Satria mengatakan beberapa daerah yang sudah selesai pembangunan BTS ada di Kecamatan Badau sebanyak 4 desa, Boyan Tanjung 2 desa, Bunut Hulu 3 desa, Empanang 3 desa, Hulu Gurung 4 desa, Kalis 3 desa, mentebah 3 desa, Puring Kencana 3 desa, Putussibau Utara 1 desa, Seberuang 3 desa, Semitau 2 desa, Silat Hilir 1 desa dan Silat Hulu 7 desa.
Satria menyebutkan masih banyaknya BTS yang belum terbangun karena pihaknya mengalami beberapa kendala. Di antaranya banjir dan sulitnya akses menuju lokasi pembangunan tower tersebut.
“Sebenarnya target penyelesaian pembangunan tower tersebut tahun kemarin, namun karena kondisi alam yang tidak memungkinkan membuat pekerjaan pun tertunda,” ungkapnya.
“Kita juga sudah minta surat keterangan dari Camat jika pekerjaan ini sulit dilakukan, sehingga dibutuhkan tambahan waktu untuk menyelesaikannya,” sambung Satria.
Tahun ini, lanjut Satria, sisa tower yang belum dibangun akan terus digenjot penyelesaiannya. Sehingga masyarakat bisa merasakan jaringan telekomunikasi.
“Karena dalam membangun BTS ini kami melibatan beberapa mitra seperti PT GCI, PT SKI, PT MED, PT KMP,” ujarnya.
Satria berharap kepada pemerintahan desa yang sudah mendapatkan BTS dapat memanfaatkan jaringan tersebut. Sehingga bisa mempermudah kerja pemerintah desa.
“Kita berharap dengan tower yang sudah dibangun agar masyarakat dapat menjaganya,” pungkas Satria. (opik)
Discussion about this post