JURNALIS.co.id – Kabupaten Kapuas Hulu mendapatkan tambahan kuota dua calon jemaah haji pada tahun 2023. Setelah adanya penambahan kuota calon jemaah haji untuk Indonesia.
“Calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2023 sebanyak 130 orang awalnya. Tapi kita dapat tambahan dua calon haji, sehingga totalnya menjadi 132 orang yang berangkat,” kata Mad Rais, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kapuas Hulu, Senin (29/05/2023).
Mad Rais mengatakan untuk persiapan keberangkatan jemaah calon haji di Kabupaten Kapuas Hulu sudah matang dan tinggal menunggu keberangkatan saja.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Artinya, semua tahapan dan persiapan sudah semuanya diselesaikan, tinggal nunggu keberangkatan,” ujarnya.
Lanjut Mad Rais, untuk calon jemaah haji Kapuas Hulu tergabung didalam kloter 30. Diperkirakan pada 18 Juni 2023 untuk tas atau koper bagasi milik calon jemaah haji sudah dilakukan penimbangan di Kota Pontianak. Kemudian tanggal 19 Juni 2023 persiapan berangkat dari Bandara Supadio ke Hang Nadhim Batam pada penerbangan kedua.
Selanjutnya, pada 20 Juni diberangkatkan dari Embarkasi Batam ke Jeddah.
“Oleh sebab itu, direncanakan rombongan calon jemaah haji Kapuas Hulu berangkat ke Pontianak pada tanggal 17 Juni 2023, jika tidak ada perubahan,” jelasnya.
Mad Rais berharap calon jemaah haji asal Kapuas Hulu ini sebelum berangkat ke Kota Suci Mekah dapat terus menjaga kesehatannya dan mempersiapkan diri agar lebih matang.
“Mudah-mudahan para calon jemaah haji ini bisa menjadi haji yang mabrur,” ucap Mad Rais.
Sementara Wakil Bupati Kapuas Hulu meminta kepada para petugas haji untuk memberikan perhatian lebih kepada para calon jemaah haji. Mengingat calon jemaah haji yang berangkat ini ada juga Lansia. Sehingga mereka membutuhkan bantuan saat menjalankan ibadah nanti.
“Saya minta nanti para petugas lebih sabar, dan saya yakin para petugas juga sudah siap untuk menjalankan tugasnya nanti selama pelaksanaan ibadah haji,” imbuhnya.
Wabup juga mengingatkan kepada para petugas untuk melakukan koordinasi dengan petugas haji kabupaten lain yang tergabung dengan rombongan haji Kapuas Hulu.
Ia juga meminta jika ada permasalahan segera dikomunikasikan dengan petugas lain sebelum pemberangkatan. Sehingga sudah tidak ada permasalahan saat pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.
“Terus berkomunikasi dengan panitia dan juga petugas lain, jangan sampai ada permasalahan, jaga kesehatan, terutama para petugas yang menjadi pembimbing para jemaah,” pungkas Wabup Wahyu. (opik)
Discussion about this post