JURNALIS.co.id – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan pentingnya soft skills atau kemampuan nonteknis dalam menghadapi persaingan ke depan. Karena itu, ia mengajak para mahasiswa Kubu Raya untuk terus memperkuat kemampuan berkomunikasi.
Bupati Muda menerangkan komunikasi adalah salah satu dari unsur soft skills selain kepribadian dan karakter.
“Jangan pernah pesimis dan merasa rendah diri. Terus berupaya menguatkan kemampuan teknis maupun nonteknis, khususnya komunikasi. Jangan pernah ragu untuk berdiskusi karena kuliah itu bukan cuma mengejar ijazah. Yang juga penting adalah manfaatkan waktu untuk banyak berlatih diri berani bicara, menyampaikan, dan mencari solusi,” kata Bupati Muda Mahendrawan saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun ke-15 Asrama Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (22/07/2023), di Aula Menanjak Kantor Camat Sungai Raya.
Muda menuturkan kompetisi di era global saat ini sangat membutuhkan keterampilan berkomunikasi. Bukan hanya kecerdasan akademik saja.
“Kita punya kecerdasan bahkan lulus kuliah dengan predikat cumlaude sekalipun, tapi kalau tidak punya kemampuan komunikasi yang baik, maka tidak menjamin untuk nantinya bisa mandiri dan sukses. Karena dengan kompetisi yang luar biasa saat ini, dibutuhkan kemampuan nonteknis seperti karakter dan komunikasi untuk bisa membangun relasi dan sebagainya,” jelasnya.
Muda meminta mahasiswa untuk berdaya juang tinggi. Sebab saat ini sudah era mendunia yang segala sesuatunya berlangsung sangat cepat. Sehingga mahasiswa sudah tidak bisa bersikap santai. Terkait hal itu, ia menyebut peran penting asrama sebagai wadah yang menghubungkan antarsesama mahasiswa. Sehingga dapat terjadi proses komunikasi yang produktif.
“Sekarang ini memang sudah harus lebih dipercepat lagi pengembangan diri kita. Makanya perlunya asrama untuk menghimpun supaya terhubung dan berkomunikasi. Di mana perkembangan demi perkembangan itu selalu dibicarakan dan mencari inisiatif-inisiatif terbaik melalui berbagai cara,” terangnya.
Lebih jauh Muda juga meminta asrama mahasiswa Kubu Raya untuk aktif berinteraksi dengan asrama-asrama mahasiswa dari berbagai daerah lainnya. Menurutnya, hal itu sangat penting untuk memperluas tanggung jawab, pergaulan, dan wawasan. Peluang-peluang pun akan muncul jika ada pertukaran informasi dan pengalaman dengan asrama mahasiswa lainnya.
“Bangun diskusi dengan asrama mahasiswa yang lain. Kalau hanya sesama satu asrama, akhirnya itu-itu saja yang dibahas. Komunikasi dengan asrama mahasiswa lain akan memberikan ruang untuk kita jauh lebih cepat matang dan paham kondisi yang ada di daerah lain. Itu menjadi tempat belajar kita karena yang namanya belajar harus ada pembanding supaya bisa menganalisis dan mencari solusi,” pungkas Muda. (sym)
Discussion about this post