JURNALIS.co.id – Dosen Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) mengadakan pelatihan pengolahan ikan untuk kawula ibu rumah tangga dan remaja putri di Gang Kuantan Laut, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Selasa (25/07/2023).
“Kami mengambil tema life skill pengolahan ikan teruntuk masyarakat di tepian Sungai Kapuas,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Dr Belvi Vatria kepada wartawan di sela-sela kegiatan tersebut.
Pelatihan pengolahan ikan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di kawasan tepian Sungai Kapuas. Khususnya warga Kuantan Laut.
“Pelatihan ini untuk meningkatkan skill dalam mengolah ikan. Sehingga ikan tidak hanya dikonsumsi sebagai ikan segar. Tetapi juga bisa dikembangkan menjadi produk. Seperti diolah untuk jadi dimsun, bakso ikan dan nuget,” jelas Belvi.
Dosen Ilmu Kelautan dan Perikanan ini berharap, setelah masyarakat dilatih dalam keterampilan mengolah ikan, tidak selesai begitu saja. Tetapi harus menjadi pelaku usaha yang mampu menjual produk.
“Mereka harus jadi ahli. Dan diharapkan ilmu ini dapat dijadikan alternatif pencarian warga untuk meningkatkan penghasilan keluarga,” gugah Belvi.
Menurut Belvi, program pengabdian kali ini turut membantu pemerintah untuk mengurangi angka stunting di Kota Pontianak. Harapannya, dengan pelatihan keterampilan, masyarakat bisa menghasilkan produk-produk dari perikanan.
“Paling tidak, hasil produksi dapat dikonsumsi anak-anak mereka atau anggota kelauarga. Sehingga dapat meningkatkan nilai gizi di keluarga tersebut,” harapnya.
Ia menambahkan, program Pengabdian Pada Masyarakat adalah bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh seluruh Dosen.
“Jadi ada tiga Tri Dharma. Pertama melakukan pendidikan dan pengajaran. Kedua penelitian. Ketiga adalah pengabdian kepada masyarakat,” jelas Belvi.
Di tempat sama, Dr Purnamawati, Kepala Pusat Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Pontianak menjelaskan, pelatihan yang diberikan tidak sekadar seremonial belaka. Para dosen akan memberi ilmu pada masyarakat supaya mampu membuat produk yang dapat menembus pasar. Nantinya, warga juga turut dibina.
“Pembinaan tidak hanya dilakukan pada saat kegiatan hari ini, esok atau lusa. Tetapi bisa sepanjang masa. Sampai masyarakat bisa menghasilkan produk. Sehingga bisa menembus pasar dan produk dapat dipatenkan,” kata Purnamawati.
Dia mengharapkan, masyarakat mampu mengembangkan apa telah para Dosen ajarkan. Jadi, ikan tidak sebatas hanya untuk dikonsumsi sebagai kebutuhan rumah tangga.
“Tetapi harus mampu untuk jadikan produk yang dapat menembus pasar. Setelah ini, ikan jangan hanya dijadikan sayur asam pedas. Tetapi produk olahan yang bisa dikomersilkan,” harap Purnamawati.
Sementara itu, Lurah Benua Melayu Laut, Lestari menyampaikan terima kasih kepada Politeknik Negeri Pontianak yang telah menempatkan program PPM di kelurahan tersebut.
“Semoga dengan adanya pelatihan pengolahan ikan ini bisa bermanfaat untuk ibu-ibu. Karena ilmu pengetahuan ini merupakan salah satu keperluan ibu-ibu untuk mengetahui bagaimana cara mengolah ikan,” ucap Lestari.
Menurutnya, apa yang telah diajarkan para dosen dari Prodi Ilmu Pengolahan Perikanan itu sangat bermanfaat bagi kaum ibu-ibu.
“Kalau belajar di luar pastinya ada biaya. Saya sampaikan kepada ibu-ibu untuk mengikuti pelatihan ini secara serius. Apabila merasa ada kurang paham. Silakan ditanyakan lagi kepada dosen,” ujarnya.
Lestari pun berharap, pelatihan ini dapat dijadikan salah satu program peningkatan pendapatan ekonomi rumah tangga warga.
“Ternyata dosen Polnep, selain memberi pelatihan pengolahan ikan, juga akan membina sampai tahap pemasaran. Jadi sangat menggembirakan sekali, bagi saya,” tuturnya.
Lestari menambahkan, selama ini kegiatan serupa dapat diketahui dari program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“Ternyata di Polnep ada juga kegiatan seperti ini. Saya harap, kegiatan ini berlanjut,” tutupnya.
Sekadar informasi, pelatihan pengolahan ikan tersebut diadakan oleh dosen-dosen dan mahasiswa Prodi Ilmu Pengolahan Hasil Perikanan Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan, Politeknik Negeri Pontianak. (dis)
Discussion about this post