JURNALIS.co.id – Tingkatkan kolaborasi dengan komunitas kendaraan listrik Kota Singkawang, PLN gelarkegiatan Electrifying Vehicle Gathering. Kegiatan bertemakan ‘Electric Vehicle for Green Lifestyle’ ini diawali dengan konvoi kendaraan listrik keliling Kota Singkawang, Rabu (27/09/2023).
Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro memberikan dukungan penuh pada kegiatan Gathering Electric Vehicle dan berkeinginan agar acara tersebut dapat tersosialisasi. Sehingga mampu mendorong masyarakat khususnya Kota Singkawang lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. Salah satunya adalah dengan menggunakan kendaraan listrik sebagai pengganti BBM.
Pada kesempatan tersebut Sumastro juga melepas peserta konvoi di halaman kantor Wali Kota Singkawang. Acara konvoi ini diikuti oleh 11 mobil listrik dan 22 motor listrik. Iring-iringan konvoi berakhir di Kantor PLN UP3 Singkawang.
Menurut General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko kegiatan gathering ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat Kota Singkawang.
“Gathering komunitas kendaraan listrik hari ini adalah bukti konkret bahwa semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Serta mendukung dan menyukseskan program Eco Smart City di Kota Singkawang,” tuturnya.
Lebih lanjut Jatmiko menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah tengah mengakselerasi ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau Electric Vehicle (EV) di Indonesia guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, untuk mengurangi emisi karbon.
Jatmiko juga menegaskan bahwa PLN siap mendukung akselerasi ekosistem EV di Kalimantan Barat dengan meningkatkan kualitas pelayanan kelistrikan kepada pelanggan dan menyediakan infrastruktur pendukung. Seperti SPKLU, SPLU dan fasilitas Home Charging Services yang terintegrasi di PLN Mobile dimana ada diskon 30% untuk pemakaian di jam 22.00 WIB s/d 05.00 WIB untuk pemilik kendaraan listrik.
“Kami siap berkolaborasi dalam pengembangan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung kenyamanan pengguna kendaraan listrik,” tutur Sumastro.
Sementara itu, dr Santoso, salah seorang pengguna kendaraan listrik pertama di Kota Singkawang menyampaikan bahwa semenjak 2021 dia telah mengganti mobilnya yang berbahan bakar BBM ke mobil listrik.
Dia menuturkan bahwa sebelum beralih ke mobil listrik menghabiskan lebih dari satu juta dalam sekali pengisian BBM selain mahal dia juga mengeluhkan panjangnya antrian saat pembelian BBM.
“Setelah menggunakan Mobil Listrik pengeleluaran menjadi hemat karena minim perawatan dan tidak perlu capek-capek lagi antre BBM di SPBU,” ucap Santoso.
Ongki, salah seorang peserta dan juga pengguna motor listrik menyampaikan bahwa motor listrik lebih efisien waktu dan ramah lingkungan dan mudah dalam pengoperasian.
Dia berharap kepada pemerintah Kota Singkawang mengadakan program sewa hak milik dengan menggandeng ojol (ojek online) agar pengguna motor listrik lebih banyak lagi.
Rangkaian acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang dilaksanakan PLN Group di UID Kalimantan Barat. Di antaranya program penghijauan sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga lingkungan serta Peresmian ‘Pojok Corner Iconnet’ yang memfasilitasi masyarakat untuk menikmati fasilitas internet gratis yang berada di Taman Cahaya Madani Kota Singkawang. Berbagai kegiatan lain seperti hadiah doorprize, dan penyerahan bantuan 50 Paket Cekal (Cegah dan Tangkal) Stunting di kota Singkawang oleh YBM PLN UID Kalbar.
Pada kesempatan ini GM PLN UID Kalbar mengucapakan terima kasih atas dukungan dan partisipasi kepada Pemerintah Kota Singkawang, komunitas Pengguna Kendaraan EV dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. (hen)
Discussion about this post