JURNALIS.co.id – Perusahaan Umum Damri Cabang Pontianak mengklaim pendapatan tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Pelaksana tugas (Plt) General Manager Perum Damri Cabang Pontianak, Ahmad Bukhari mengatakan jika melihat capaian pertumbuhan penumpang di tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022, memang ada kenaikan penumpang sebesar 34,5 persen persen.
Bukhari mengungkapkan, jika dirata-ratakan kenaikan penumpang per hari pada 2023 mencapai kurang lebih 1500-an orang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022 dengan jumlah penumpang per hari sebanyak 1122 orang.
“Peningkatan jumlah penumpang tersebut dipengaruhi oleh kenaikan aktivitas pergerakan kendaraan,” kata Bukhari ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/01/2024).
Bukhari menerangkan, jumlah kenaikan penumpang tersebut cukup berpengaruh pada total pendapatan yang tumbuh sebesar 20,11 persen dengan laba rugi sebesar 28,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kalau angka atau nominal keuntungan yang didapat saya tidak berani ekspose. Untuk nilai agak sulit saya menjelaskannya. Karena itu rahasia,” ucapnya.
Bukhari mengklaim dengan laba rugi sebesar 28,11 persen tersebut, Perum Damri Cabang Pontianak masih mendapat keuntungan.
Untuk diketahui, lanjut Bukhari, Perum Damri Cabang Pontianak memiliki 104 armada. Dimana rata-rata armada yang siap dioperasikan kurang lebih hanya 68 sampai 70 armada untuk melayani 22 rute.
“70 kendaraan ini yang betul-betul bisa digunakan. Sementara kendaraan sisanya ada yang sebagian masuk dalam kategori sudah tidak digunakan dan rusak berat,” ungkapnya.
Bukhari menjelaskan 22 rute layanan tersebut terdiri dari berbagai segmen angkutan. Di antaranya segmen antar negara, seperti Singkawang – Kucing, Pontianak – Kuching dan Pontianak – Brunai Darussalam. Kemudian segmen angkutan antar kota dalam provinsi, seperti Pontianak – Sintang, Pontianak – Nanga Pinoh, Pontianak – Sambas dan lainnya. Sementara segmen antar kota antar provinsi yang melayani tujuan Pontianak – Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Selain itu, Bukhari menambahkan, adapula angkutan pemadu moda bandara dari Kantor Damri di Jalan Pahlawan ke Banda Udara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya. Dan dari Bandara ke Singkawang. Kemudian ada juga angkutan pariwisata dengan rute sesuai dengan permintaan.
“Kami juga memiliki angkutan Perintis. Ini adalah angkutan subsidi dari kementerian yang melayani tujuh trayek. Terakhir kami punya angkutan logistik,” pungkas Bukhari. (hyd)
Discussion about this post