JURNALIS.co.id – Ratusan masyarakat Desa Sungai Limau, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah antusias mengikuti kampanye dialogis Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, Sabtu (05/10/2024) pagi. Sosialisasi, dan silaturahmi yang digelar di kediaman salah satu warga itu, turut diikuti Calon Bupati Mempawah nomor urut 1, Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim.
Kedatangan Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu disambut warga dengan sukacita. Mereka mengelu-elukan nama Sutarmidji. Terutama kalangan emak-emak yang heboh, sambil menyanyikan yel-yel untuk pasangan calon gubernur, dan wakil gubernur (wagub) Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi).
Midji-sapaan karibnya merasa dirinya bukan orang lain di Kabupaten Mempawah, khususnya di Kecamatan Sungai Kunyit. Sebab ibu kandungnya merupakan orang asli daerah Sungai Kunyit, dan hingga saat ini, keluarga besarnya masih tinggal di sana. Sedari kecil ia sudah terbiasa bermain di lingkungan masyarakat Sungai Kunyit. “Mari kita buat perubahan, warga Sungai Kunyit mau berubah tidak? Semua yang ada di sini, saya angkat jadi timses (tim sukses) saya,” ucap Midji yang langsung disambut riuh masyarakat.
Ia mengakui pembangunan di Sungai Kunyit sudah berkembang pesat, karena banyak investasi yang masuk. Namun ia menyayangkan mayoritas masyarakat di sana hanya menjadi penonton. Keberadaan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, kemudian Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR), dan perusahaan-perusahaan lainnya, menurutnya belum maksimal berdampak pada kesejahteraan masyarakat di sana.
Bahkan dari perbincangannya dengan masyarakat, justru muncul persoalan-persoalan baru. Seperti masalah alas hak lahan atau tanah masyarakat, sumber mata pencaharian yang hilang, dan lain sebagainya. “Sehingga nanti harus dibangun SMA (baru) lebih bagus lagi. Supaya ada kebanggaan untuk mengimbangi ada pelabuhan, ada ini (perusahaan-perusahaan). Kemudian jalan gang juga nanti akan kami bantu,” katanya.
Selain itu, Midji juga berjanji akan memperhatikan akses air bersih, dan sanitasi bagi masyarakat Sungai Kunyit. Ia mau ada kemajuan pembangunan yang berdampak langsung terjadap kesejahteraan masyarakat di sana.
“Kalau saya menang, dan Pak Mardan menang sebagai bupati, saya akan bangun PDAM di Sungai Kunyit (berkapasitas) 300 liter per detik, supaya ke depannya orang Sungai Kunyit merasakan air PDAM,” janjinya.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat di sana, tidak hanya memenangkan Midji-Didi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar, tapi juga mendukung Mardan-Bukhori (Mabrur) di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Mempawah.
“Ini tanah kelahiran kita, kita besar di sini, supaya ada perubahan, saya ingin Sungai Kunyit ini mendapatkan porsi pembangunan yang lebih besar. Asal bupati mau koordinasi (akan mudah). Pokoknya kalau bukan orang Sungai Kunyit, tidak akan memperhatikan Sungai Kunyit ini,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Calon Bupati Mempawah nomor urut 1, Mardan menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang hadir, bahwa Sutarmidji merupakan pemimpin yang amanah, dan selalu menepati janji. Karena itu, ia meyakinkan masyarakat untuk tidak ragu, memenangkan paslon nomor urut 1, baik di tingkat provinsi, maupun Kabupaten Mempawah.
“Satu menang ya, pasangan nomor satu harus menang. Jangan ragu dengan Pak Sutarmidji, jadi menangkan beliau, Insyallah bekerjasama dengan saya di kabupaten, di sini. Saya raja, ucapan saya adalah titah, jadi saya tidak mungkin melanggar itu,” katanya.
Menurut Mardan ke depan harus ada kerjasama, dan sinergitas yang baik antara pemerintah provinsi (pemprov), dengan pemerintah kabupaten/kota. Dengan demikian, maka akan ada percepatan dalam pembangunan di berbagai sektor. Demi mensejahterakan masyarakat, khususnya juga di Kecamatan Sungai Kunyit.
“Kalau misalnya kabupaten, dan provinsi tidak nyambung susah kita. Jadi kedua-duanya harus dimenangkan. Jadi jangan ragu lagi, kami kedua-duanya komitmen. Saya tahu beliau, apa yang sudah dilakukan Pak Sutarmidji di provisni, lihat saja,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pasangan calon (paslon) gubernur, dan wagub Kalbar nomor urut 1, Midji-Didi diusung delapan partai politik (parpol) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pillada) Kalbar Tahun 2024 ini. Sementara pasangan calon bupati, dan wakil bupati Mempawah nomor urut 1, Mardan-Bukhori diusung satu parpol. (m@nk)
Discussion about this post