JURNALIS.co.id – Dalam upaya mendukung terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul melalui pendidikan vokasi, PT Astra Honda Motor (AHM) melaksanakan program Astra Honda Berbagi Ilmu (AHBI). Program ini diikuti secara antusias oleh 2.523 siswa dari 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan Astra Honda di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, dengan fokus utama pada teknologi sepeda motor listrik.
Dalam program AHBI, para siswa mempelajari secara mendalam teknologi sepeda motor listrik melalui alat peraga Honda EM1 e:. Selain memahami fitur-fitur dan komponen sepeda motor listrik, mereka juga diajarkan cara kerja serta perawatan kendaraan ini. Para siswa juga mendapat pengalaman langsung mengendarai sepeda motor listrik Honda yang nyaman, aman, dan berkualitas tinggi.
Kegiatan ini berlangsung interaktif, dipimpin oleh instruktur tersertifikasi yang berperan sebagai guru tamu dari industri. Para instruktur memberikan edukasi yang komprehensif dan aplikatif, menjembatani pengetahuan antara dunia industri dengan dunia pendidikan.
Saad Ilyas, salah satu siswa dari SMKN 1 Depok, menyatakan kegembiraannya. “Kegiatan Astra Honda Berbagi Ilmu sangat seru karena saya mendapatkan ilmu baru dan lebih paham tentang komponen-komponen pada sepeda motor listrik Honda secara langsung,” ungkapnya.
Program ini berlangsung di 12 SMK sepanjang Mei hingga Oktober 2024, di antaranya SMK IPTEK Jakarta, SMKN 8 Kabupaten Tangerang, SMK Bina Mandiri Bekasi, dan SMKN 1 Plered Purwakarta. General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menekankan pentingnya AHBI sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi siswa vokasi agar siap menghadapi dunia kerja dengan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi otomotif.
“Melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, kami terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi dengan memberikan materi teknologi sepeda motor listrik terkini secara cepat, tepat, dan komprehensif,” jelasnya.
Selain pembelajaran teknis, siswa juga diperkenalkan dengan dunia perkuliahan melalui presentasi dari ASTRAtech dan mendapat pemahaman mengenai suku cadang sepeda motor oleh produsen seperti PT Hitachi Astemo dan PT Yutaka Manufacturing Indonesia.
AHM juga menunjukkan komitmennya dalam menciptakan SDM berkualitas dengan mendirikan dua Tempat Uji Kompetensi (TUK) di SMKN 1 Jatirejo Jombang dan SMKN 2 Kraksaan Probolinggo, Jawa Timur. Hingga saat ini, AHM telah memiliki 112 SMK mitra binaan di seluruh Indonesia dengan 15.377 siswa yang telah menjalani Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bersertifikasi setara Technical Training Level (TTL) 1, diakui sebagai mekanik dasar Astra Honda.
Kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek RI terus diperkuat dengan penerapan kurikulum TSM Astra Honda, mencakup pelatihan dan sertifikasi guru, praktik kerja industri, teaching factory (TEFA), serta uji kompetensi siswa, guna menciptakan generasi muda yang siap terjun di dunia kerja dengan standar kompetensi tinggi. (m@nk)
Discussion about this post