JURNALIS.co.id – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menghadiri acara syukuran politisi NasDem, Syaidianur sebagai anggota DPRD Kabupaten Ketapang, dan juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ketapang periode 2024-2029 di Central Futsal, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, Minggu (20/10/2024). Adapun acara tersebut turut dirangkaikan dengan kampanye dialogis pasangan calon bupati, dan wakil bupati Ketapang nomor urut 3, Junaidi-Suprapto (Junai-Prapto) yang dihadiri Junaidi secara langsung.
Di hadapan ratusan pendukungnya, serta masyarakat Tumbang Titi, Anggota DPRD Ketapang Syaidianur mengajak mereka memberikan dukungan kepada Sutarmidji. Menurutnya selama menjabat gubernur periode 2018-2023 lalu, Sutarmidji telah memberikan perhatian yang besar terhadap pembangunan di Kabupaten Ketapang. Terutama infrastruktur jalan provinsi, mulai dari ruas Tumbang Titi-Tanjung, Tanjung Marau-Air Upas sampai ke Manis Mata.
“NasDem masih mengusung Bapak Sutarmidji sebagai gubernur Kalbar, ke depan kami siap memberikan dukungan kepada Bapak Sutarmidji. Lihat jalan provinsi tinggal sedikit saja (yang rusak), dulu saya berapa kali amblas, kini tinggal sedikit lagi (yang rusak) enam kilometer saja, sudah itu lancar sampai ke Manis Mata. Itu memang komitmen beliau membangun daerah kita,” ungkapnya.
Belum lagi, lanjut dia, persentase pembangunan fisik terbesar oleh pemerintah provinsi (pemprov) selama lima tahun terakhir ada di Kabupaten Ketapang. Syaidianur berharap ke depan Sutarmidji bisa terus melanjutkan, dan menuntaskan pembangunan di kabupaten tersebut.
“Terima kasih Pak Sutarmidji semoga beliau terpilih kembali. Pembangunan jalan provinsi, Insyaallah akan dituntaskan beliau. Walaupun kemarin terhalang memang karena pandemi Covid-19,” ujarnya.
Syaidianur berkomitmen untuk terus mengkampanyekan Sutarmijdi di Kecamatan Tumbang Titi, dan Kabupaten Ketapang secara umum. “Saya yakin masyarakat Tumbang Titi kalau sudah melihat lambaian tangan Pak Sutarmidji, sudah tahu, dan siap memenangkan beliau,” tutupnya.
Sementara itu, Calon Bupati Ketapang nomor urut 3, Junaidi menambahkan, ia menjadi salah satu saksi betapa besarnya perhatian Sutarmidji terhadap masyarakat Ketapang. Khususnya ketika memperjuangkan pembangunan jalan provinsi ruas Tumbang Titi-Tanjung, Tanjung Marau-Air Upas sampai ke Manis Mata. Saat Sutarmidji masih menjabat sebagai gubernur.
“Waktu beliau menikahkan anaknya padahal, tengah sibuk-sibuknya, hari ini resepsi besoknya saya bawa masyarakat Manis Mata, Air Upas, Marau ke rumah beliau, lebih 40 orang. Karena kepala saya pening didatangi sidak (mereka) tapi beliau dengan segala kerendahan hati mau menerima kami,” ceritanya.
Kedatangan Junai-sapaan karibnya bersama 40 warga itu, bahkan mendapat jamuan makan oleh Sutarmidji di Pendopo Gubernur. Mereka diterima dengan hangat, dan berdiskusi hingga berjam-jam oleh Sutarmidji.
“Bayangkan padahal beliau baru habis resepsi anaknya, tentu ada besan, tamu, dan keluarga yang ingin pamit, beliau siapkan waktu dari jam 10.00 sampai jam 14.00. Bayangkan betapa suka hati masyarakat kita yang saya bawa, alhamdulillah,” ucapnya.
Saat itu aspirasi yang disampaikan masyarakat adalah bagaimana penanganan ruas Tumbang Titi-Tanjung, Tanjung Marau-Air Upas sampai ke Manis Mata, diutamakan di titik-titik yang banyak permukiman warga terlebih dahulu. Karena jika langsung menangani secara keseluruhan tentu perlu waktu, dan anggaran yang besar.
“Bagaimana caranya saya bilang ke Pak Gubernur, tolong bangunkan di tengah kota dulu sedikit di Marau, Air Upas sedikit, Manis Mata sedikit, Insyaallah saya bilang suka hati masyarakat, sisanya baru lanjut bangun di daerah yang tidak ada penduduknya. Alhamdulillah sudah ditepati beliau,” katanya.
Itulah mengapa lanjut dia, dimana-mana saat kampanye di Kabupaten Ketapang, Sutarmidji berani berbicara di hadapan masyarakat, bahwa janji-janji di periode pertama sudah ditepati. Jadi saya minta tolong disampaikan kepada semuanya, untuk gubernur pilih nomor 1, Bapak Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi), sampaikan ke seluruh keluarga kita di Kalbar,” tutupnya. (m@nk)
Discussion about this post