JURNALIS.co.id– Penambahan kuota Gas LPG 3 kilogram untuk wilayah kecamatan Pulau Karimata sedang dalam proses administrasi, pangkalan tersebut telah ditunjuk oleh PT, Marhali Indo Gas (MIG) sebagai agen resmi.
Guna menambah kuota atas kebutuhan masyarakat Kecamatan Pulau Karimata PT, Marhali Indo Gas (MIG) melalui pihaknya sedang menunggu syarat Sistem pencatatan transaksi LPG 3 Kilogram secara digital melaui sistem Merchant Apps Pangkalan atau Pertamina (MAP) yang sementara belum aktif,
“Ya pangkalan atas nama saparidah yang ada di kecamatan Pulau Karimata register pangkalan 6788550859183003, memang telah di tunjuk oleh Agen penyuplai Gas LPG 3 Kilogram subsidi dari Pt. Mahali Indo Gas( MIG ),” ungkap pihak perwakilan PT. Mahali Indo Gas kepada wartawan. Minggu (1/12/2024)
Penjelasan ini menurutnya sekaligus mengklarifikasi pemberitaan yang sebelumnya menyebut pangkalan saparidah menjual gas di atas harga eceran.
Selain itu ungkapnya (pihak PT. MIG. Red) kuota yang disiapkan memang tidak memenuhi, sehingga pangkalan tersebut sedang mengajukan penambahan kuota untuk pangkalan yang berada di Kecamatan Pulau Karimata, namun saat ini sedang menunggu proses sistem.
“Nah jika sudah aktif sistem tersebut maka PT. Mahali Indo Gas ( MIG ) baru bisa menyalurkan Gas LPG 3 Kilogram ke pangkalan Gas LPG Atas nama saparidah,”Pungkasnya
Dalam kesempatan lain, Kepala Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata, Rosmi Harnadi menjelaskan, terkait adanya pemberitaan mengenai penjualan Gas LPG bersubsidi 3 Kilogram yang diduga dijual melebihi Harga Eceran Tertingi yang ditetapkan pemerintah daerah perlu dirinya jelaskan.
Diakuinya, Pangkalan LPG 3 kilogram milik Sapariah berawal dari permintaan masyarakat agar bisa mendapatkan kuota, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Maka Diuruslah segala macam administrasi yang diperlukan agar bisa membuka pangkalan LPG 3 kilogram di Desa Pelapis,” kata Kades Rosmi Harnadi.
Diakui nya, Sambil menunggu persyaratan administrasi terpenuhi, dirinya berinisiatif untuk memenuhi keinginan beberapa masyarakat untuk memesan Gas 3 kilogram saat dirinya pergi ke Sukadana.
“Pas saya kebetulan sedang berada di Sukadana, di sanalah kadang-kadang bisa mendapatkan Gas 3 Kilogram, yang tentunya dengan harga yang bervariasi,” pungkasnya.
Rosmi Harnadi bilang, apa yang dilakukan tersebut lebih kepada memenuhi keinginan beberapa warga, sambil menunggu kuota yang diajukan secara resmi bisa terpenuhi
“Saya berharap proses administrasi bisa segera selesai dan warga Desa Pelapis bisa mendapatkan kuota sendiri sehingga Masyarakat pelapis dapat membeli gas bersubsidi 3 Kilogram sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang di tetapkan oleh pemerintah Kayong Utara,”harapnya. (Bak)
Discussion about this post