Belum Dilantik, Warga Sukadana Ini Sudah Kagum Sosok Bupati Terpilih Romi-Amru

JURNALIS.co.id– Salah satu warga Sukadana kagum sekaligus bangga atas pencapaian sosok Romi Wijaya dan Amru Chanwari. Bupati terpilih kabupaten Kayong Utara priode 2025-2030 pada pilkada 27 November yang lalu.

Darmawan, warga Kecamatan Sukadana Desa Pangkalan Buton ini mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi dua tokoh yang terpilih menjadi bupati dan wakil bupati tersebut.

“Bangga dan sekaligus salut terhadap Romi Wijaya, putra Kayong Utara yang mampu menjadi Bupati Kayong Utara terpilih pada Pilkada 2024,”ujar Darmawan di Sukadana. Jum’at (6/12/2024).

Darmawan menyebut, dari mulai karir sebagai Kepala Dinas, menjabat Sekretaris Daerah, kemudian menjadi Penjabat Bupati dan akhirnya bisa menduduki jabatan Bupati Kayong Utara merupakan suatu prestasi yang luar biasa.

“Prestasi yang dicapai Romi Wijaya merupakan contoh dan teladan yang baik jika seseorang ingin mencapai cita-cita yang diinginkan, sosok yang kerja keras, konsisten dan punya integritas yang bisa di uji,” pungkasnya.

Darmawan juga menyoroti Wakil Bupati terpilih, Amru Chanwari yang juga merupakan sosok yang bisa dijadikan panutan, dari yang hanya mantan Anggota Legislatif, kini menjadi Wakil Bupati Kayong Utara periode 2025 – 2030 mendampingi Romi Wijaya.

“Amru Chanwari bisa dijadikan teladan bagi anak-anak muda yang ingin terjun di dunia politik, politik kan jalan perjuangan” ujarnya lagi.

Dirinya menambhakan, meskipun sempat sekali gagal untuk maju di pileg periode berikutnya, Amru Chanwari lantas tidak berkecil hati dalam berjuang melalui jalur politiknya, sehingga membuahkan hasil dan terpilih menjadi Wakil Bupati mendampingi Romi Wijaya.

“Saya berharap mereka berdua bisa memimpin Kayong Utara kedepan dengan terobosan-terobosan ke arah yang lebih baik,” harapnya.

Dirinya pun mengajak kepada seluruh masyarakat Kayong Utara untuk mendukung program program pemerintahan Romi Wijaya -Amru Chanwari ke depan setelah dilantik.

“Kerja politik ini kan tidak bisa sendiri-sendiri, harus bersama-sama secara kolektif kolegial, sehingga tercapai program yang terukur dan berdampak langsung kepada masyarakat,” tutup Darmawan (Bak)