– Enam tenaga kesehatan di Kabupaten Ketapang terkonfirmasi positif Covid-19. Kendati tenaga kesehatan terjangkit virus corona bertambah, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Ketapang memastikan bahwa penanganan terhadap pasien positif sudah sesuai protap kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ketapang, Rustami mengatakan, enam orang tenaga kesehatan yang dinyatakan positif tidak semuanya menangani pasien positif. Walau di antaranya ada yang bertugas di rumah singgah BSM dan rumah sakit.
“Tidak semua tenaga kesehatan itu menangani pasien. Memang ada beberapa orang bertugas di BSM dan rumah sakit. Sisanya bertugas sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas,” katanya, Jumat (12/6/2020).
Dengan adanya penambahan jumlah tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19, dia menegaskan pihaknya telah melakukan evaluasi bagi tenaga medis yang melakukan penanganan langsung ke pasien.
“Tadi sudah kita evaluasi, mereka yang positif akan diistirahatkan. Termasuk tenaga medis lainnya akan kita atur secara bergantian agar dapat istirahat,” ungkapnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Ketapang ini juga memastikan, honor ataupun insentif tenaga medis yang terkonfirmasi positif tetap dibayarkan, walau kondisinya sedang tidak bertugas.
Sementara mengenai adanya tawaran pemindahan pasien positif di Ketapang ke Pontianak, ia menilai hal itu malah membuat psikologis pasien lebih tertekan. Pasalnya, saat ini banyak pasien mengeluhkan ingin pulang ke rumah dan tidak bisa jauh dari keluarga.
“Di sini saja pasien tidak bisa jauh dari keluarga, apalagi sampai harus dibawa ke Pontianak. Lebih baik pihak provinsi dapat mengirim obat yang bagus ataupun tenaga medisnya ke Ketapang. Itu akan sangat membantu,” pungkasnya.
Ia menegaskan, hingga kini Pemkab etapang masih sanggup menagani pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. (lim)
Discussion about this post