Jurnalis.co.id – 26 tim peserta dari berbagai elemen masyarakat mengikuti karnaval perayaan Cap Go Meh (CGM) Kabupaten Sanggau yang dilaksanakan di Pekong Tri Dharma Sanggau, Sabtu (8/2/2020). Karnaval dilepas Bupati Sanggau Paolus Hadi.
Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan kemeriahan perayaan CGM di Kota Sanggau. Turut dihadiri Forkopimda Sanggau, Sekda Sanggau, Kepala OPD Sanggau, Ketua PKK Sanggau, DWP, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan undangan lainnya.
Bupati Sanggau menyampaikan, tidak terasa sudah empat tahun pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan untuk pelaksanaan penguatan budaya Tionghoa di kabupaten tersebut.
“Setiap tahun saya melihat semakin meningkat dan semakin didukung oleh masyarakat Sanggau. Terima kasih kepada warga Tionghoa, saya tahu kalian berjuang untuk bisa terus bersam-sama memperjuangkan kebersamaan,” kata Paulos Hadi.
Bupati dua periode ini berharap, ke depan masih bisa terus menguatkan budaya daerah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintahnya mendukung betul apabila kebudayaan dari masing-masing wilayah di nusantara bisa ditunjukan di Sanggau.
“Puji Tuhan hari ini kembali kita bersama-sama akan menyaksikan seluruh rangkaian CGM di sini,” ujarnya.
Diakui Bupati, Sanggau belum bisa menyelenggarakan sebesar di beberapa kabupaten/kota di Kalbar. Tetapi pelan-pelan kalau masyarakat Sanggau bersatu terus untuk menguatkan budaya masing-masing ke depan semakin berkembang.
“Secara khusus hari ini masyarakat Tionghoa saya percaya semakin tahun mungkin akan berkembang,” ucapnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus MABT, masyarakat Tionghoa, Forkopimda, panitia dan masyarakat Sanggau.
“Saya mengucapkan selamat tahun baru Imlek, semoga di tahun baru ini masyarakat Tionghoa semakin sejahtera, diberi rejeki yang melimpah dan sehat untuk kita semua,” harap Paulos Hadi.
Sementara itu, Ketua Panitia CGM Kabupaten Sanggau, Konggo Tjintalong Tjondro menyampaikan, sebanyak enam tatung meriahkan karnaval tahun ini. Dari Sanggau ada satu, tapi pemainnya lebih dari enam. Ada pula lima dari Sungai Pinyuh.
“Totalnya ada enam tatung,” jelasnya.
Kemudian jumlah peserta karnaval jauh lebih banyak dari tahun lalu, karena ada 26 tim. Jumlah Barongsai juga bertambah.
“Tahun ini ada dari Sanggau, Kecamatan Parindu, Tayan Hulu, Balai (Batang Tarang) plus naga juga,” tutup Konggo. (faf)
Discussion about this post