– Kepala Seksi (Kasi) Perbendaharaan dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau, berganti. Kini, posisi Muhammad Faidul Alim Romas digantikan Soni Budi Prasetyo, yang sebelumnya sebagai Kasi Pengelolaan Barang Bukti Kejari Tanjung Selor di Bulungan Kaltara.
Selama lima tahun Faidul menjabat Kasi Datun Kejari Sanggau. Dia akan menjalankan tugas barunya sebagai Kasi Pidana Umum (Pidum) di Kejari Barito Timur, Kalsel. Pisah sambut di Kejari Sanggau, Selasa (3/3/2020).
Kepala Kejari (Kajari) Sanggau, Tengku Firdaus menyampaikan, selama bertugas di Sanggau, Faidul merupakan sosok yang baik, berdedikasi, pekerja keras dan memberikan warna di lingkugan tempat kerja. Ia berharap dengan mutasinya Faidul ke tempat yang baru dapat meraih sukses.
“Yakinlah suatu saat kita berkumpul lagi. Setahu saya apa baik-baik tetap tularkan ditempat yang baru. Saya yakin pak Fayo (Faidul, re) bisa,” katanya.
Firdaus juga berpesan pada Fayo untuk menghindari konflik, baik dengan pimpinan maupun sesama teman sejawat.
“Hindari konflik kalau pun ada pendapat yang berseberangan dengan pimpinan. Karena suatu saat pasti berkumpul kembali. Baik itu dengan pimpinan atau dengan sejawat,” pesannya.
Kepada Kasi Datun yang baru, Firdaus mengucapkan selamat bergabung di Kejari Sanggau.
“Kita ini satu keluarga. Saya berharap apa yang dirasakan satu orang, tentu akan merasakan semua. Kita bisa karena kita bersama,” ucapnya.
Diakui Firdaus, tidak ada pimpinan yang berhasil tanpa ada dukungan dari bawahannya.
“Saya bukan siapa-siapa jika tidak ada dukungan dari kalian semua. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada pak Fayo dan pak Soni. Tetap jalin silaturahmi. Jangan putus-putus karena jarak,” ujarnya.
Kajari pada kesempatan itu juga menyampaikan dalam rangka mencapai predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) harus meyakinkan evaluator dengan berbagai macam caranya. Dia optimis dengan kekompakan dan kesolidan bersama, bisa meraih itu.
“Dan kita tidak kecil dengan kondisi kantor. Jangan minder dengan kekurangan sarana dan prasarana kantor. Kita bisa berbuat dengan minimnya dukungan dana dan personel,” kata Kajari. (faf)
Discussion about this post