– Seluruh calon kepala desa yang mengikuti Pilkades pada 1 April 2020 diingatkan untuk lebih mengenal desa yang akan dipimpinnya. Jangan jadi calon Kades tapi tak kenal desanya.
“Kalau sudah kenal dengan sangat mendalam pasti hatinya untuk desa itu,” ujar Bupati Sanggau Paolus Hadi saat deklarasi damai calon kepala desa di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kabupaten Sanggau, Kamis (12/3/2020).
Bupati juga mengingatkan para calon Kades untuk berhati-hati menggunakan media sosial. Jika Medsos digunakan dengan benar tentu akan sangat bermanfaat.
“Makanya saya sering bilang kenali masalah dan tahu apa yang perlu kita bicarakan. Jangan tidak tahu masalah, tapi berkomentar, ujung-ujungnya jadi bumerang. Intinya bermedia sosiallah dengan bijak,” pesan Paolus.
Deklarasi ini yang digagas Pusat Kajian dan Keilmuan Pojok si Gondrong ini digelar Polres Sanggau bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM Pemdes) Sanggau. Kasat Binmas Polres Sanggau IPTU Priyono Sumardianto meminta para calon Kades untuk menjaga situasi Pilkades yang aman dan kondusif. Hindari hal-hal yang dapat memicu perselisihan.
“Jangan melakukan hal-hal seperti intimidasi ataupun tekanan-tekanan terhadap suatu kalangan masyarakat untuk memenangkan Pilkades. Ikutilah proses Pilkades secara jujur agar menghasilkan Kepala Desa yang pro kepentingan masyarakat,” imbuhnya.
Kepada masyarakat, Priyono mengajak untuk berperan aktif menjaga kondusivitas di wilayahnya masing-masing. Jangan mudah terpancing dengan isu yang dapat memecah belah antar sesama masyarakat.
“Pilkades ini adalah pesta kita sebagai mayarakat desa. Kita gelar dengan penuh suka cita, penuh kedamaian, karena kita semua ini saudara, kita jaga betul situasi yang aman di wilayah kita,” pesannya.
Sementara Direktur Pusat Kajian dan Keilmuan Pojok Si Gondrong Kabupaten Sanggau, Sugeng Rohadi mengatakan sejatinya setiap kondisi adalah diciptakan. Termasuk kondisi yang aman dan damai. Pada track yang benar kondisi aman dan damai mesti diciptakan.
“Saya kira kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka menciptakan sebuah kondisi yang baik dalam berdemokrasi di Kabupaten Sanggau pada tingkat desa. Ini adalah usaha bersama, baik kami selaku penyelenggara bersama dengan kepolisian dan dinas terkait maupun cakadesnya sendiri,” ujarnya.
Sugeng menegaskan bahwa deklarasi ini adalah momen untuk berdompu. Saling bekerjasama satu sama lain.
“Terimakasih kepada pemerintah daerah, terutama bapak Bupati Sanggau yang sepenuhnya mendukung pelaksanaan kegiatan ini,” tuturnya.
Pemateri dalam acara tersebut Eka Hendri dari Akademisi IAIN Pontianak, Plt Sekretaris DPM Pemdes Sanggau Alian, Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau yang diwakili Jaksa Fungsional Muhammad, Kapolres Sanggau yang diwakili Kasat Bimas Polres Sanggau IPTU. Priyono Sumardianto, Dandim 1204/Sgu diwakili Pasi Intel Kodim 1204/Sgu Kapten Saiful Husna. (faf)
Discussion about this post