– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoesdjam Ketapang menerima satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kabupaten Kayong Utara (KKU), Rabu (1/4/2020). Warga tersebut sebelumnya sempat kontak langsung dengan PDP yang meninggal dunia kemarin.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang, Rustami mengatakan, satu pasien dari KKU dinyatakan positif Covid-19 setalah dilakukan pemeriksaan sebanyak dua kali dengan rapid test.
“Sekitar pukul 18.00 Wib, RSUD Agoesdjam kedatangan PDP asal KKU dengan gejala penyakit batuk. PDP itu sempat kontak langsung dengan PDP yang meninggal beberapa waktu lalu di Ketapang,” kata Rustami dalam keterangan persnya, Kamis (2/4/2020) dinihari.
Baca juga: Warga Ketapang Positif Corona Usai Perjalanan dari Jakarta dan Bogor
Rustami melanjutkan, saat ini pasien tersebut sudah ditangani dan diisolasi di RSUD Agoesdjam. Kemudian pihak rumah sakit akan mengambil sampel swabnya untuk dikirim ke Jakarta (uji laboratorim).
“Dia dinyatakan positif baru berdasarkan rapid test. Kepastian 100 persen positif atau tidak, kita masih menunggu hasil uji laboratorium di Jakarta,” terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ketapang itu.
“Jadi, rapid test itu hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona,” timpalnya.
Baca juga: Keluyuran Bisa Dipenjara Setahun, ODP Kayong Utara Dapat Bantuan Sembako
Terkait pasien memiliki hubungan erat dengan PDP yang meninggal, pihaknya juga akan melakukan rapid test kepada 17 santri At-Taqwa Kelurahan Kauman. Lantaran almarhum sempat dikarantina di sana sepulang dari Malaysia dan kontak langsung dengan 17 santri.
“Rapid test kepada 17 santri dilakukan guna mendeteksi potensi penyebaran covid-19. Sebab mereka (santri, red) diketahui kontak langsung dengan PDP yang meninggal. Data-data santrinya sudah ada, saat ini mereka juga diisolasi di rumahnya masing-masing,” paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan mengambil langkah-langkah penanganan mengenai adanya PDP positif covid-19 hasil rapid test itu. Salah satunya mencari jejak siapa saja yang kontak langsung dengan PDP tersebut untuk di rapid test.
“Jika seandainya hasil rapid testnya positif, maka Pemda berupaya menangani persoalan kasus Covid-19 di Ketapang secara maksimal dan intensif,” tuntasnya. (lim)
Discussion about this post