– Di Kabupaten Sintang terdapat penambahan enam konfirmasi positif Covid-19. Penambahan kasus baru tersebut diumumkan langsung oleh Bupati Sintang Jarot Winarno saat menggelar press release di Pendopo Bupati, Selasa (9/6/2020) malam.
Jarot menyampaikan, keenam kasus positif virus corona tersebut merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sudah menjalani isolasi mandiri ketat.
“Hari ini kita menerima hasil swab pemeriksaan PCR orang-orang yang sudah kita isolasi sejak 29 Mei, karena hasil rapid test-nya reaktif ada 5 orang dan satu sudah kita isolasi sejak 2 bulan lalu, jadi enam orang hasilnya positif Covid-19 keluar swabnya hari ini,” terangnya.
Dijelaskan dia, enam orang tersebut terdiri dari dua klaster. Yaitu satu orang klaster Magetan, tapi dari lini ketiga. Bukan dari lini pertama atau santrinya.
Kemudian lima orang lagi merupakan klaster baru yang disebut dengan klaster jembatan Kapuas. Pada klaster Jembatan Kapuas ini sudah di lakukan tracing 456 orang, kemudian dilakukan pemeriksaan fisik atau rapid test. Hasilnya 73 orang reaktif.
“Dari 73 orang tersebut sudah keluar hasil swabnya hari ini yang negatif 16 orang dan yang positif 5 orang dari klaster jembatan Kapuas ini ” jelasnya.
Mereka yang terpapar virus corona ini sudah diisolasi kurang lebih selama 10 hari. Ada yang di ruang isolasi mandiri khusus yang sudah disiapkan pemerintah. Tapi ada pula yang diisolasi ketat di rumah masing-masing secara mandiri.
“Kita swab tanggal 2 dan 3 Juni. Hari ini keluar hasilnya positif Covid-19,” katanya pada saat press release yang turut dihadiri Dandim 1205/Sintang, Wakapolres Sintang dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sintang.
Jarot menjelaskan kelima orang positif Covid-19 klaster jembatan Kapuas, pertama pria 31 tahun asal Kecamatan Sintang disebut konfirmasi 7 positif Covid-19. Kedua, pria 36 tahun asal Kecamatan Sintang disebut konfirmasi 8. Ketiga, pria 34 tahun asal Kecamatan Sintang disebut konfirmasi 9. Keempat, pria 30 tahun disebut terkonfirmasi 10. Dan kelima, perempuan 54 tahun disebut konfirmasi 1.
Sedangkan seorang klaster Magetan merupakan pria 21 tahun asal Kecamatan Sungai Tebelian. Tapi klaster Magetan dari lini ketiga yang rapid test pada 1 Juni hasilnya reaktif. Kemudian swab tanggal 2 dan 3 Juni hasilnya keluar hari ini disebut konfirmasi 12.
“Jadi total sekarang ini orang tanpa gejala yang sudah kita isolasi kemudian kita swab tenggorokkan hasilnya positif sudah 12 orang,” bebernya.
Dari jumlah 12 OTG tersebut, satu sudah sembuh dan dipulangkan. Pihaknya masih menunggu hasil swab lainnya yang sudah lama dirawat, yaitu ada 5 orang.
“Mudah-mudahan negatif hasil swabnya nanti, dan hari ini ada penambahan 6 orang,” ujar Jarot.
Bupati menambahkan untuk keenam kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 ini akan ditingkatkan perawatannya dengan terapi dan isolasinya.
“Mereka kita tingkatkan isolasinya dan perawatanya, tentunya melalui terapi dan perawatan lain. Pesan pak gubernur konsumsi madu dengan telur,” pungkas Jarot. (m@nk)
Discussion about this post