– Hasil pemeriksaan laboratorium Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) bertambah lima orang, Senin (13/7/2020). Kasus baru virus corona ini merupakan pemeriksaan swab hasil razia masker di depan Auditorium Untan Pontianak pada 6 Juli 2020.
“Jumlah yang terjaring razia pada saat itu ada 68 orang dan sampelnya kita kirim secara bertahap ke Laboratorium Untan Pontianak. Terakhir pemeriksaan semalam ada lima kasus konfirmasi Covid-19,” terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar, Senin (13/7/2020).
Dari kelima kasus konfirmasi Covid-19 baru ini empat orang merupakan warga Kota Pontianak dan satunya lagi beralamat di Kabupaten Kubu Raya.
“Tadinya kita alamat di Pontianak semua, tapi setelah ditelusuri lagi ternyata satu itu beralamat di Kubu Raya,” ujarnya.
Terkait lima orang konfirmasi positif Covid-19 hasil razia masker ini, kata Harisson, Dinkes Kota Pontianak dan Dinkes Kubu Raya sudah melakukan langkah-langkah untuk langsung mengisolasi.
“Kemudian akan dilakukan pemeriksaan kontak racing dan tracking,” jelasnya.
Hari ini juga, lanjut Harisson, menurut hasil pemeriksaan Laboratorium Untan Pontianak ada satu kasus sembuh. Yaitu berasal dari Kabupaten Ketapang.
“Dengan demikian hingga Senin (13/7/2020), maka total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalbar ada 355 orang. Di mana 328 orang dinyatakan sembuh dan empat meninggal dunia,” paparnya.
Harisson mengatakan semua perlu mengingatkan masyarakat bahwa zona hijau di Kota Pontianak tidak akan bisa berlangsung lama kalau masyarakatnya tidak disiplin. Biisa dibayangkan ada orang yang berkeliaran ke sana-sini menggunakan sepeda, berjalan kaki atau naik motor tidak menggunakan masker. Padahal orang ini ternyata terpapar virus corona.
“Jadi kalau mereka tidak menggunakan masker akan mudah sekali untuk menyebarkan atau menularkan penyakitnya ke orang lain di sekitarnya yang juga tidak menggunakan masker,” pungkas mantan Kepala Dinkes Kapuas Hulu ini.
Ke depan, sambung Harisson, pihaknya akan tetap melakukan razia masker. Lokasi yang dipilih tempat ramai, namun masyarakaynya tidak patuh menggenakan masker. (m@nk)
Discussion about this post