– Melihat kebutuhan di daerah wilayah Kalimantan Barat cukup tinggi pada saat Idul Adha dan pasca Idul Adha, Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan kembali sediakan penambahan stok LPG 3 Kg sebanyak 149.160 tabung. Gas subsidi ini akan disalurkan secara bertahap mulai dari 30 Juli hingga 5 Agustus.
Penambahan cadangan stok LPG 3 Kg ini mengacu pada rata-rata konsumsi harian bulan Juli 2020 meningkat sebanyak 5,7 % atau 133.966 tabung/hari dari rata-rata konsumsi harian 126.769 Tabung/hari.
Pada bulan Agustus, diprediksi bahwa konsumsi LPG 3 Kg di Kalbar meningkat sebanyak 3.6 % dari rata-rata harian normal atau sebanyak 127.025 tabung/hari menjadi 131.574 tabung/hari.
Roberth M.V. Dumatubun, Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan menjelaskan bahwa Pertamina tentu berkomitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan akan LPG subsidi di tengah masyarakat. Namun hal ini harus didukung juga oleh masyarakat.
“Kami berharap bahwa penggunaan akan LPG subsidi ini benar-benar bagi mereka yang berhak, bagi mereka yang mampu, segeralah beralih ke LPG nonsubsidi, yaitu produk Bright Gas dengan varian 220 gram, 5.5 kg, dan 12 kg,” katanya, Sabtu (1/8/2020).
Pertamina menyalurkan LPG 3 Kg melalui lembaga penyalur resmi yaitu pangkalan-pangkalan. Untuk mencegah adanya masyarakat yang membeli tidak sesuai peruntukannya apalagi cenderung ke panic buying, Pertamina telah melakukan sistem pembelian satu tabung/KK.
“Untuk mencegah adanya penjualan LPG di atas HET di tingkat pengecer, kami imbau untuk membeli LPG di pangkalan resmi , di mana di Kalimantan Barat, pangkalan PSO sebanyak 3.110 pangkalan,” ujarnya.
Masyarakat juga dapat berperan aktif dalam pengawasan distribusi LPG dan meningkatkan pelayanan dari Pertamina dengan melaporkan ke Call Centre 135 dan ke email [email protected]. (ndi)
Discussion about this post