
– Wakil Bupati (Wabup) Sanggau Yohanes Ontot menutup Musyawarah Besar (Mubes) ke-3 Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau (PDKS) tahun 2020 di Aula Hotel Grand Narita Sanggau, Selasa (29/09/2020). Mubes yang berlangsung pada 28 – 29 September 2020 itu menetapkan Yuvenalis Krismono sebagai Ketua PDKS periode 2020-2025.
Penutupan ditandai dengan pemukulan gong oleh Yohanes Ontot didampingi Ketua PDKS terpilih Yuvenalis Krismono dan Ketua PDKS sebelumnya, Alexander Bumbun. Dalam sambutannya, Wabup mengatakan bahwa organisasi ini ada sustainablenya dan kepemimpinannya.
“Artinya kepemimpinan yang lalu juga tidak bisa kita anggap remeh kebijakan-kebijakan atau program yang mereka buat jadi tentu untuk ketua terpilih yang baru juga harus melihat ini, mereviu ulang program-program apa yang belum bisa berjalan dan yang mana yang sudah berjalan, dan mana yang kurang ini saya kira perlu ditingkatkan,” pesannya.
Dikatakannya, kalau ketika setiap pemilihan atau perubahan kepemimpinan dia mengubah baru lagi visi misinya. “Saya kira tidak akan jadi organisasi itu. Harus ada sustainable nya. Oleh karena itu harapan kita kepemimpinan PDKS yang baru ini mampu mengakomodir seluruh program-program baik, program yang lalu sepanjang itu masih baik kita lanjutkan dan tentu dia juga harus menganalisis perkembangan waktulah,” ujar Ontot.
Lebih Lanjut Ontot menyampaikan dengan tentu bagaimana dia memanfaatkan anggota-anggota yang ada di dalam struktur itu.
“Tadi sudah saya kemukakan organisasi ini tiga hal pokok yang penting dan harus dilihat oleh pemimpinnya. Satu manusianya, kedua keuangannya dan ketiga peralatannya,” tuturnya.
“Kalau peralatan adalah setingkat misalnya laptop, keuangan saya kira ada. Manusianya ini, Karena kalaupun ada uang ada peralatan kalau manusia nya tidak bisa kita gerakkan dengan baik akan susah juga dia jalan,” tambahnya.
Harapannya, tiga hal pokok ini yakni manusia, orang yang nanti dipilih harus berkerjasama dengan baik. Harus mampu diakomodir dengan baik sehingga mampu menggunakan tiga hal pokok ini untuk menjadi kekuatan membangun PDKS itu sendiri secara baik.
“PDKS ini dimana-mana sudah luar biasa mereka. Dia berada di desa-desa dan di kota, Apapun yang mereka lakukan sepanjang positif untuk daerah ini saya kira juga merupakan bagian kontribusi mereka,” jelasnya.
Untuk itulah, Ontot berharap agar disinergikan kembali lagi kekuatan pemuda dayak ini harus menjadi kekuatan besar untuk membangun dirinya dalam berbagai aspek. Baik politik, ekonomi, budaya dan lain-lain.
“Kalau politik, ekonomi, saya kira banyak pelaku-pelaku ekonomi yang sudah berhasil. Budaya apalagi, Karena salah satu orang PDKS juga ada senimannya. Untuk lagu Mars Kota Sanggau juga hasil dari senimannya PDKS, dan lain-lain,” tutupnya. (faf)
Discussion about this post