– Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Hulu Antonius L. Ain Pamero resmi membuka Jambore Lingkungan Hidup yang gelar di Deosoli Jalan Lintas Timur Kecamatan Putussibau Selatan, Senin (05/10/2020). Kegiatan Jambore Lingkungan Hidup tahun 2020 ini yang kedua kali digelar, dengan mengangkat tema ‘Menjaga Detak Jantung Borneo’.
Wabup mengungkapkan bahwa tema tersebut sudah menyiratkan pesan yang cukup jelas, bahwa tujuan berkumpul dalam Jambore ini adalah untuk masa depan Kabupaten Hapuas Hulu yang merupakan bagian dari jantung Borneo (Heart of Borneo).
“Kabupaten Kapuas Hulu merupakan bagian dari The Heart of Borneo yang memiliki areal hutan luas dengan karakter unik Kita memiliki Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) dan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) yang merupakan salah satu kawasan konservasi di Indonesia dengan luas 130.000 hektare,” terangnya.
Untuk itu, kata Wabup, Kapuas Hulu menjadi rumah bagi beragam jenis primata. Di Danau Sentarum sendiri terdapat 147 jenis mamalia. Kekayaan jenis tersebut mencakup hampir dua pertiga atau 67 persen dari 222 jenis mamalia yang terdapat di Kalimantan.
“Sebagian besar jenis mamalia yang ada di kawasan ini merupakan jenis endemik, langka atau hampir punah,” katanya.
Wabup berharap kepada peserta Jambore Lingkungan Hidup yang terdiri dari anak-anak muda agar tidak melepaskan tanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
“Kegiatan ini dibuat agar kalian memiliki pengetahuan tentang kawasan konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan,” pesannya.
Ia mengatakan, Kapuas Hulu memiliki banyak potensi baik sektor pariwisata, potensi perikanan, ada pula yang memiliki potensi pengelolaan hasil hutan bukan kayu yang mesti dijaga kelestariannya, kemudian dikelola dengan baik.
“Tugas kalian sekarang adalah mengatasi problematika pengelolaan sumber daya alam di Kapuas Hulu, pertama dengan kesadaran, menumbuhkan rasa mencintai dan memiliki daerah kalian sendiri, kalian harus mengenal dengan baik tempat kalian tumbuh, budaya yang ada di dalamnya, karena itu adalah bagian dari identitas kalian, sejauh apapun kalian pergi, identitas itulah yang ada dalam diri kalian,” imbaunya.
Anak muda harus bisa mengambil peran dalam pengawasan pengelolaan dan tata kelola pemerintahan melalui medium yang tepat. Kemudian memiliki semangat untuk membuat gerakan demi perubahan sosial di tempat tinggal.
“Karena seberapa besar pun kemampuan pemerintah, tidak akan mampu menjangaku semua aspek kehidupan. Jadi peran anak muda di lingkup paling kecil seperti desa, sangatlah penting, sekarang ini jaman kolaborasi, kita semua harus saling bekerja sama, bahu-membahu,” ajaknya.
Atas nama Pemkab Kapuas Hulu, Wabup mengucapkan selamat berproses dalam kegiatan Jambore Lingkungan Hidup 2020. Jadikan kesempatan ini untuk saling terhubung, karena para peserta yang ikut datang mewakili berbagai wilayah di Kapuas Hulu.
“Harapannya selama proses di sini akan keluar ide kreatif dalam menyelesaikan permasalahan atau mencari jalan keluar dari masalah yang ada di lingkungan kalian,” pungkas Wabup. (dRe)
Discussion about this post