– Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, Basarnas terus menginisiasi, agar ada upaya respon cepat, koordinasi dalam penyelenggaraan urusan pencarian dan pertolongan.
“Basarnas tidaklah mungkin melakukannya sendiri tanpa adanya peran serta dan dukungan dari potensi SAR yang berasal dari instansi pemerintah maupun swasta, terutama organisasi berpotensi SAR serta masyarakat di daerah,” kata Muda saat membuka rapat koordinasi SAR Daerah, Senin (05/04/2021) di aula Kantor Bupati Kubu Raya.
“Seperti penanganan kecelakaan transportasi darat laut udara, bencana alam dan kondisi membahayakan jiwa manusia diperlukan adanya koordinasi yang mantap serta sinergitas antara unsur-unsur pendukung operasi pencarian dan pertolongan,” lanjut Muda.
Muda menyatakan, semua memiliki pemahaman yang sama tentang badan nasional pencarian dan pertolongan, hingga saat ini yang kenal dengan Basarnas. Dalam hal peningkatan kapasitas potensi SAR, Muda menambahkan, Basarnas terus memberikan pelatihan bagi potensi secara rutin, agar mempercepat respon time dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan.
“Terutama untuk meningkatkan quick respons serta memperbesar kemungkinan selamatnya korban, karena fokus utama dalam operasi pencarian dan pertolongan adalah menyelamatkan jiwa atau hidup korban,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini, Pemerintah Kubu Raya telah resmi meluncurkan geoportal dan webGis kepong bakol yang merupakan upaya guna percepatan misi Kubu Raya bahagia bermartabat terdepan berkualitas dan religius.
“Dengan geoportal dapat membuat para OPD dan pihak terkait terintegrasi di semua sektor seperti pertanian perikanan dan peternakan dan sektor lainnya,” katanya.
Muda berharap, selaku pemerintah Kabupaten Kubu Raya, agar Basarnas dapat bersinergi dalam pemanfaatan aplikasi geoportal dan webGis kepong bakol.
“Mengetahui data kerentanan suatu musibah di daerah tertentu dapat dilihat dan dianalisa agar masyarakat dapat diberikan pelatihan SAR, guna peningkatan kapasitas diri masyarakat, sehingga kuat dan tangguh dalam menghadapi musibah atau bencana yang mungkin terjadi,” ucapanya.
Muda menambahkan, dengan pemahaman SAR yang komprehensif, masyarakat akan memiliki kemampuan bertahan hidup, mampu menyelamatkan dirinya sendiri serta mampu memberikan bantuan SAR kepada masyarakat atau korban di sekitarnya.
“Itulah esensi budaya SAR yang harus kita bangun,” ujarnya.
Dia menambahkan, selaku Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui rapat koordinasi sar ini mendukung serta apresiasi yang setinggi tingginya atas peran dan tugasnya yang telah melayani masyarakat Kabupaten Kubu Raya dalam operasi SAR.
“Semoga Basarnas makin jaya dan tetap menjadi kebanggaan bagi masyarakat bangsa dan negara,” pungkas Muda. (sym)
Discussion about this post