
– Malam Takbiran atau malam perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah, bertepatan Rabu malam 12 Mei 2021 di Kabupaten Sekadau, berbeda jauh dari tahun sebelumnya. Suasana malam takbiran tahun ini berlangsung sepi.
Hingga menjelang tengah malam, tidak ada acara khusus yang biasa ditemukan pada malam Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya. Yang paling dominan adalah tidak adanya dentuman meriam karbit maupun meriam bedil yang bersahut-sahutan. Sementara suasana takbiran di masjid maupun takbiran keliling di rumah-rumah warga, juga tidak terlihat banyak seperti tahun lalu.
Pantauan media ini dilapangan, hampir di sepanjang jalur jalan Masjid At-Taqwa Desa Mungguk hingga ke daerah Kampung Tebal, Desa Sungai Ringin, tidak ada aktivitas warga membunyikan meriam karbit. Hanya beberapa anak kecil yang tampak bermain kembang api persis di tepian Sungai Sekadau.
“Sepi bang,” celetuk salah seorang bocah yang tengah bermain kembang api bersama beberapa rekannya.
Sepinya malam takbiran tahun ini, diduga kuat berkaitan dengan pandemi Covid-19. Jika tahun lalu Covid-19 belum terlalu menggila, tahun ini jumlah warga Sekadau terpapar Covid-19 cukup mengkhawatirkan.
Dodi, salah seorang pemuda Kampung Tebal mengakui tahun ini tidak ada meriam karbit. “Sesuai dengan imbauan, termasuk dari RT untuk meniadakan meriam karbit,” kata Dodi.
Dodi mengakui, tidak adanya meriam karbit memang membuat suasana malam lebaran tahun ini tampak sepi. “Mudah-mudahan tahun depan bisa dilaksanakan,” sambungnya. (ASkri)
Discussion about this post