Jurnalis.co.id – Bupati dan Wakil Bupati Sintang, H Jarot Winarno dan Sudiyanto serta Sekretaris Daerah Sintang, Yosepha Hasnah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sintang, Senin (17/5/2021).
Sidak ini untuk mengukur kinerja Aparatur Sipil Negara usai libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Mulai dari kehadiran hingga produktivitas kerja.
Tiga pimpinan daerah Sintang ini bagi-bagi tugas. Dengan format, masing-masing melakukan Sidak ke lima OPD.
Bupati Sintang, H Jarot Winarno Sidak ke:
- Kantor Camat Sintang
- Dinas Pekerjaan Umum
- Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
- Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata
- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto Sidak ke:
- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
- Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Senentang
- Puskesmas Tanjungpuri
Sementara Sekretaris Daerah Sintang Sidak ke:
- Kelurahan Ladang
- Dinas Perhubungan
- UPTD Puskesmas Sungai Durian
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah
- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Hasil Sidak tiga pimpinan Sintang mendapati tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara di 15 OPD sudah sangat baik. Dengan persentase, rata-rata 90 persen. Sementara sisanya, sedang bertugas di lapangan termasuk izin.
“Tingkat kehadiran sudah bagus. Tingkat produktivitas kerjanya belum tahu. Yang pasti, tingkat kehadiran dihari pertama pasca libur dan cuti bersama ini sudah lumayan,” ucap Bupati Sintang, usai Sidak.
Sementara itu, Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto mengatakan, Sidak tersebut juga bertujuan silaturahmi kepada ASN yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Momen ini sambil mengingatkan ASN soal penerapan protokol kesehatan. Kita mengecek tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Kita juga melihat tingkat kehadiran ASN pasca cuti dan libur Idul Fitri. Hasilnya, mereka hadir,” kata Sudiyanto.
Dari pantauan Sudiyanto, ASN juga sudah sadar dan patuh untuk menjalankan protokol kesehatan. Ia berharap, jangan sampai terjadi klaster perkantoran.
“Jangan hanya menyuruh masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Tetapi ASN juga wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” tegasnya. (Ful)
Discussion about this post