– Masih ada desa-desa di Kabupaten Kapuas Hulu yang belum menyelesaikan laporan pertanggungjawaban keuangan dana desa tahap pertama. Kendalanya, tidak ada jaringan internet.
“Masalah jaringan ini yang disampaikan Camat kepada kami, sehingga ada juga desa yang belum menyelesaikan laporan keuangan dana desa tahap pertama, sehingga mempengaruhi desa tersebut untuk mengajukan pencairan dana desa tahap kedua,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kapuas Hulu, Alfiansyah, baru-baru ini.
Pria karib disapa Alfian ini menyampaikan dari 278 desa di Kapuas Hulu masih terdapat 138 desa yang belum mengajukan pencairan dana desa tahap dua.
“Total dana desa Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2021 kurang lebih sebesar Rp276 miliar, sedangkan yang sudah terserap sekitar 57,8 persen,” ujarnya.
Alfian mengatakan untuk target serapan anggaran dana desa hingga akhir September diharapkan bisa mencapai 75 persen.
“Jadi ini sudah cukup baik serapan sudah 57,8 persen, meski pun harapan kami hingga akhir September nanti bisa mencapai 75 persen, saya kira bisa tercapai,” ucapnya.
Lanjut Alfiansyah, normatifnya bisa 80 persen, namun ada sejumlah desa yang mengalami keterlambatan tahap satu. Sehingga berpengaruh kepada tahap dua dan tahap berikutnya.
Pihaknya sendiri kata Alfian, sudah berupaya membantu desa memfasilitasi penyediaan internet dengan telah disiapkannya ruangan yang bisa digunakan 24 jam oleh pihak desa, untuk kemudahan para kepala desa menyelesaikan laporan keuangan.
“Kami selalu berkoordinasi dengan camat dan kepala desa terkait kendala-kendala di lapangan, bahkan kami siapkan ruangan di kantor untuk para kepala desa,” pungkas Alfian. (opik)
Discussion about this post