Anggota DPRD Kota Pontianak, Dian Eka Muchairi mengakui, seseorang yang memarahi pria lanjut usia dalam video amatir berdurasi 28 detik itu adalah dirinya.
Kepada wartawan, Dian Eka mengatakan, bahwa Robert Oscar Tilaar sering datang ke perkebunan langsat di Kecamatan Pontianak Barat. Kebun itu, diakui Dian Eka, merupakan miliknya yang dibeli sejak tahun 2019.
“Jadi Robert sering datang ke kebun. Sekarang di kebun itu, yang kerja anak-anak buah saya. Saya suruh nebas di kebun. Si Robert ini datang marah-marah ke anak buah saya,” ungkap Dian Eka ditemui di Gedung DPRD Kota Pontianak, Selasa (5/11/2021).
Politisi Partai Hanura itu menambahkan, dia berpesan kepada anak buahnya supaya untuk tidak meladeni Pak Robert. “Saya bilang ke anak buah saya. Jangan diladen. Berkali-kali dia seperti itu,” cerita Dian Eka.
Menurutnya, Robert juga kerap melaporkan dirinya ke beberapa Lembaga. Seperti ke BPN, Polda hingga Ombudsman. “Terakhir Saya dilaporkan ke Polda. Itu yang Saya marah benar. Ini orang tua, dibiarkan makin jadi nampaknya,” beber Dian Eka.
Atas laporan Robert, Ketua Komisi I DPRD Kota Pontianak itupun dipanggil Polda Kalbar. “Saya dilaporkan ke Polda terkait tindak pidana penyerobotan lahan. Saya pun dipanggil Polda,” aku Dian Eka.
Saat dipanggil Polda Kalbar, Dian Eka mengaku, sempat bertanya ke bagian Harta dan Benda. Bagaimana ceritanya ada orang melapor atau mengadu tanpa bukti. Tanpa dokumen. Sebab, menurutnya, Robert tidak memiliki dasar untuk membuat laporan.
“Saya diperiksa. Silakan saja diperiksa. Semakin diperiksa, semakin ketemu titik terangnya. Laporan ini dikembangkan ke BPN dan ke mana-mana. Akhirnya keluar SP3,” tutur Dian Eka.
Setelah laporan itu, menurut Dian Eka, Robert masih ke lahan dirinya. “Apa tidak manas Saya. Kau ni maunya apa (Robert). Jalur hukum sudah kau jalani kemudian mental,” kisahnya.
Sewaktu marah-marah seperti di dalam video, Dian Eka mengatakan, Robert membawa pendeta. “Kan mancing keributan. Kalau Saya lihat, Robert ini bekas intilejen. Dia bisa memprovokasi orang. Sehingga timbul masalah lain,” sebut Dian Eka.
Dian Eka membantah telah berbuat kasar apalagi sampai memukul Robert. “Saya sudah geram benar dah. Mana ada Saya mukul die (Robert). Bodoh ke Saye mukul orang tue. Same jak cari penyakit kan,” klaim warga Pontianak Barat ini.
Menurut Dian Eka, video yang beredar itu dipotong. “Waktu tensi Saye turun. Saye nasihatkan die. Pak Robert nih sudah tua. Kalau mau langsat, ambil saja pakai karung,” demikian Dian Eka Muchairi. (dis)
Discussion about this post