
– Kanwil Kemenkumham Kalbar menggelar refleksi akhir tahun 2021 bersama insan media massa di Kota Pontianak, Jumat (24/12/2021) pagi. Kegiatan ini sebagai wujud keterbukaan informasi publik.
“Yang merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan badan publik lainnya sesuai yang berakibat pada kepentingan publik,” kata Kepala Kanwil Kemenkumham Kalbar, Fery Monang Sihite.
Saat menggelar refleksi akhir tahun ini, Fery Monang Sihite tidak sendiri. Turut mendampingi Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan, Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan Eka Jaka Riswantara, Kepala Divisi Keimigrasian Pamuji Raharja dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Toman Pasaribu.
“Kita ingin mewujudkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” sambung Fery.
Dikatakannya, dalam hitungan hari akan memasuki tahun 2022. Jika dilihat situasi ini merupakan tahun kedua pandemi akibat Covid-19 yang melanda dunia, termasuk di Indonesia. Kondisi seperti ini tentunya berpengaruh terhadap program kerja yang telah disusun oleh Kemenkumham RI.
“Namun dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan segala keterbatasan yang ada, Kanwil Kemenkumham Kalbar berhasil melaksanakannya selama tahun 2021. Rasanya tidak berlebihan jika saya memberikan apresiasi kepada jajaran saya,” ujarnya.
Fery menyampaikan sebelum mengakhiri tahun 2021, jajaran Kanwil Kemenkumham Kalbar telah menggelar Deklarasi Janji Kinerja dan penandatangan Pembangunan Zona Integritas oleh Kakanwil. Deklarasi disaksikan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar dan Ombudsman RI Perwakilan Kalbar.
Tahun 2021, Kanwil Kemenkumham Kalbar menerima pagu anggaran senilai Rp233.481.995.000 dengan realisasi serapan per tanggal 20 Desember 2021 sebesar 85.17 persen atau Rp198.846.021.501.
“Tapi kami menargetkan pada akhir tahun realisasi serapan menyentuh angka 91 persen,” ucapnya.
Dijelaskannya, faktor yang menjadi kendala penyerapan anggaran tersebut karena belum terlaksananya pembangunan Kantor Imigrasi TPI Putussibau. Hal ini disebabkan sumber dana pembangunan dari anggaran PNBP (dilakukan pemblokiran oleh kementerian keuangan) dan pembangunan gedung Kantor Imigrasi TPI Putussibau tidak masuk skala prioritas.
“Pemerintah lebih memprioritaskan revitalisasi gedung kantor wilayah di Sulawesi Tengah yang rusak parah akibat bencana gempa bumi,” jelasnya.
Di awal tahun 2021, Kemenkumham Kalbar meraih penghargaan atas keberhasilannya mengelola keuangan dengan baik pada tahun 2020. Piagam penghargaan ini diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalbar, Edih Mulyadi.
“Dengan hasil nilai 99.00, Kanwil Kemenkumham Kalbar mendapatkan peringkat pertama dalam Kategori dan Kriteria Penilaian Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) Tingkat Wilayah Tahun 2020 UAPPA-W Besar,” ungkap Fery.
Selain itu, Fery juga memaparkan pada tahun ini Kemenkumham Kalbar mendapatkan alokasi penerimaan CPNS sejumlah 102 formasi dengan jumlah pelamar 5.401 orang.
“Masih akibat dampak pandemi Covid-19, pelaksanaan rangkaian kegiatan seleksi taruna Poltekip dan Poltekim yang biasanya dilaksanakan oleh BPSDM Kemenkumham RI di Pusat sejak tahun lalu difasilitasi oleh Kanwil Kemenkumham Kalbar,” bebernya.
Pelaksanaan seleksi CPNS ini, kata Fery, dilaksanakan dengan menggandeng Ombudsman RI Perwakilan Kalbar dengan harapan proses penerimaan berjalan transparan dan akuntabel.
“Kita juga turut mendukung program vaksinasi nasional dalam rangka penanganan pencegahan Covid-19 di antaranya melalui pelaksanaan vaksinasi pertama dan kedua kepada para pegawai bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar,” terangnya.
Sejalan dengan program Kemenkumham RI, Kanwil Kemenkumham Kalbar juga melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan tajuk ‘Kumham Peduli Kumham Berbagi’.
“Sasaran dari agenda tersebut adalah masyarakat yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19. Serta santunan kepada keluarga pegawai yang meninggal karena terpapar Covid-19,” jelasnya.
Ditambahkan dia, tahun ini juga digelar Legal EXPO yang merupakan rangkaian dari peringatan Hari Dharma Karya Dhika dengan menyajikan tiga stand. Masing-masing dari Divisi Keimigrasian, Divisi Pemasyarakatan dan Divisi Pelayanan Hukum dan HAM.
“Selain itu Kanwil Kemenkumham Kalbar juga menggelar Bakti Sosial dengan memberikan paket sembako dan donor darah,” tutup Fery. (rin)
Discussion about this post