
JURNALIS.co.id – Revangga Prasetyo SH berhasil lulus sebagai calon Jaksa melalui jalur mahasiswa lulusan Cum Laude penerimaan CPNS Kejaksaan RI Tahun 2021.
Lulusan Cum Laude dari Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak ini merupakan anak bungsu dari dua saudara pasangan suami istri Suharno dan Erni Witarsih. Ravengga merupakan warga Jalan Adisucipto Gang Wanara Sakti, Jalur 3 No. 14, Rt. 006/ Rw 010, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Ayah Revangga bekerja sebagai penjaga malam di salah satu perusahaan swasta. Namun dengan penyakit yang diderita, bapaknya terpaksa harus berhenti bekerja. Sehingga sosok ibunya yang menjadi tulang punggung keluarga bekerja menjadi tenaga kebersihan di salah satu akademi swasta di Kota Pontianak.
Dengan faktor ekonomi yang sangat memprihatikan, Revangga berkomitmen dan berusaha untuk menyelesaikan kuliahnya dengan cepat dan berhasil menyelesaikan studinya kurang lebh selama 3,5 tahun dengan IPK 3,51.
Dengan basic sebagai sarjana hukum Revangga bercita-cita menjadi salah satu aparat penegak hukum. Memperoleh informasi dari teman-temannya tentang adanya penerimaan CPNS Kejaksaan RI tahun 2021, Revangga mendaftarkan diri untuk mengikuti tes.
Setelah mengikuti beberapa tahapan tes, pada Senin 27 Desember 2021, dari ribuan pendaftar secara nasional, Revangga dinyatakan berhasil lulus menjadi salah satu CPNS Kejaksaan RI tahun 2021 yang berasal dari Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat.
Dengan kondisi pekerjaan orang tuanya dan perekonomian keluarganya, menjadi motivasi tersendiri bagi Revangga untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan layak untuk masa depan diri dan keluarganya. Sehingga dapat mengubah kehidupan keluarganya menjadi lebih baik.
“Saya mengikuti test masuk CPNS Kejaksaan RI, tanpa dipungut biaya atau gratis “ kata Revangga, Senin (10/01/2022).
Revangga mengatakan motivasi terbesar dirinya adalah dapat membanggakan kedua orang tuanya.
“Bagi saya tidak ada yang tidak mungkin ketika berusaha dengan diiringi doa dan restu kedua orang tua,” ujar Revangga.
Sementara Kajati Kalbar Masyhudi menyampaikan bahwa penerimaan CPNS Kejaksaan dilakukan secara transparan, obyektif dan tidak ada rekayasa.
“Semuanya dilakukan dengan sangat fair. Semoga orang-orang yang diterima dan bergabung dengan Adhyaksa adalah orang orang yang pintar, terpilih, layak dan pantas serta yang tidak kalah pentingnya adalah orang yang berintegritas,” pungkas Kajati Kalbar. (rin)
Discussion about this post