JURNALIS.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu mengusulkan anggaran sebesar Rp62,4 miliar kepada pemerintah daerah untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Ahmad Yani Ketua KPU Kapuas Hulu menyampaikan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah tanggal 18 Maret 2022.
“Pada intinya Pilkada serentak 2024 dilaksanakan pada bulan November 2024. Terkait dengan kebutuhan anggaran sesuai Undang-undang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah,” katanya, Kamis (19/05/2022).
Yani mengatakan, untuk besaran anggaran Pilkada serentak 2024 yang sudah disampaikan kepada pemerintah daerah adalah Rp62,4 Miliar. “Rp62,4 Miliar ini tentunya jumlah yang sangat besar jika dibandingkan dengan Pilkada serentak 2020 lalu,” ujarnya.
Yani menjelaskan, kenapa anggaran Pilkada serentak 2024 ini lebih besar dibanding tahun 2020. Hal ini dikarenakan ada kenaikan honor badan adhock misalnya untuk PPK yang sebelumnya itu Rp1.850.000 berdasarkan PMK 118 sementara untuk saat ini menjadi Rp2,5 juta.
Kemudian untuk honor PPS yang sebelumnya hanya Rp900 ribu, sekarang sudah berubah Rp1,5 juta. Begitu juga dengan honor KPPS yang awalnya Rp550.000 menjadi Rp900 ribu.
“Inilah salah satu penyebab kenapa anggaran Pilkada 2024 meningkat secara signifikan,” ucap Yani.
Kemudian kata Yani, tanggal 28 Maret 2022 pihaknya diundang oleh Pemerintah Provinsi Kalbar untuk berkoordinasi terkait pembahasan anggaran Pilkada serentak 2024 ini.
“Pada pertemuan itu disepakati bahwa ada anggaran yang menjadi kewenangan dari Pemerintah Provinsi dan ada anggaran jadi kewenangan Pemkab,” jelasnya.
Berdasarkan rapat tersebut awalnya pihaknya mengusulkan sejumlah Rp62,4 miliar. Setelah dilakukan sharing anggaran kebutuhan anggaran Pilkada serentak di Kapuas Hulu menjadi Rp41,8 miliar.
“Artinya ada efisiensi anggaran sebesar 32 persen dari usulan awal. Kurang lebih Rp19 miliyar ini akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi,” jelasnya.
Sambung Yani, pada 8 April 2022 pihaknya berkoordinasi kembali dengan pemerintah daerah untuk menyampaikan hasil rapat di provinsi dan kemudian seperti apa mekanisme sharing anggarannya.
“Kita bersyukur respon dari Pemerintah Daerah sangat baik, karena dari Kabupaten Kota juga sudah ada menyiapkan dana cadangan untuk Pilkada 2024. Kita harap di Kapuas Hulu juga seperti itu,” pungkas Yani. (opik)
Discussion about this post