
JUNALIS.co.id – Gedung Layanan Perpustakaan baru Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sambas diresmikan. Bupati Sambas, Satono dalam peresmian gedung tersebut secara langsung mengundang Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muhammad Syarif Bando dan Anggota Komisi X DPR RI, Adrianus Asia Sidot untuk menandatangani batu prasasti peresmian gedung, Selasa (28/06/2022).
Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Sambas menjadi gedung perpustakaan terbesar di Kalimantan Barat. Untuk itu, dalam peresmiannya turut dihadiri oleh Virtual Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atikbud) KBRI Washington DC, Popy Rufaidah, Direktur Politeknik Negeri Sambas, Yuliansyah dan Rektor IAIS Sambas, Jamiat Akadol.
Pembangunan gedung layanan perpustakaan merupakan bentuk upaya pemerintah daerah kabupaten Sambas untuk mewujudkan visi misi Sambas berkemajuan. Dengan dibangunnya gedung perpustakaan terbesar di Kalimantan Barat diharapkan dapat mendorong peningkatan sumber daya manusia dengan membaca.
Tidak lupa, dalam kesempatan ini Bupati Satono, memberikan apresiasi dan terimakasih atas dukungan yang diberikan untuk mewujudkan Sambas berkemajuan melalui dunia literasi. Sehingga, dengan gedung yang megah dan mewah meningkatkan minat masyarakat untuk datang ke perpustakaan daerah dan membaca buku yang disediakan.
“Saya berharap dengan diresmikannya gedung perpustakaan termewah dan termegah di Provinsi Kalimantan Barat ini, bisa memacu semangat masyarakat perbatasan untuk membaca dan terus membaca. Karena membaca buku adalah jendela dunia,” kata Bupati Satono.


“Saya selaku kepala daerah mengucap ribuan terimakasih atas dukungan Bapak Muhammad Syarif Bando dan Bapak Adrianus Asia Sidot terhadap dunia literasi di kawasan perbatasan. Mudah-mudahan gedung perpustakaan ini membawa manfaat untuk kita semuanya,” sambung Bupati Satono.
Amanat Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Menjadi salah satu faktor pendorong pemerintah daerah dan seluruh instansi dari tingkat desa hingga pusat untuk bersinergi dalam mewujudkan pembangunan gedung perpustakaan tersebut.
“Kuncinya hanya satu yakni sinergitas antara seluruh sektor yakni Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah. Bahkan sampai ke desa-desa,” pungkas Bupati Satono. (gun)





Discussion about this post