
JURNALIS.co.id – Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Kabupaten Kapuas Hulu saat ini masih dalam proses pengerjaan. BSPS merupakan program pemerintah untuk memperbaiki kualitas rumah.
Mawardi, Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dins Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu mengingatkan, kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut agar tidak takut untuk melaporkannya kepada Tim Fasilitator Lapangan (TFL) saat bantuan tersebut tidak sesuai.
“Penerima bantuan ketika ada masalah dilapangan cepat berkoordinasi dengan TFL,” katanya, Senin (04/07/2022).
Mawardi menjelaskan, Kapuas Hulu mendapatkan BSPS berjumlah 1.980 unit dan saat ini masih dalam proses pengerjaan. Bagi keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan stimulan sebesar Rp20 juta, dengan rincian Rp17,5 juta untuk kebutuhan bahan material sedangkan sisanya untuk upah pekerja.
“Untuk persentase pekerjaan dilapangan kita belum ada terima laporan. Dalam program BSPS ini, kita tidak banyak terlibat, kita hanya memfasilitasi saja,” ungkapnya.
Mawardi menjelaskan dengan banyaknya rumah yang menjadi sasaran BSPS, tentu akan mempercepat penurunan angka kemiskinan dan pengurangan rumah tidak layak huni di Kapuas Hulu.
“Kita harapkan tahun depan, kita bisa lebih baik lagi, sehingga semakin banyak rumah yang mendapatkan program ini. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR yang kembali memberikan kepercayaan kepada Kapuas Hulu untuk melaksanakan program ini,” harapnya.
Sambung Mawardi, dengan banyaknya jumlah bantuan ini, tentunya mengurangi rumah tak layak huni. “Masih ada 16 ribuan rumah di Kapuas Hulu yang perlu diperbaiki,” pungkas Mawardi. (opik)
Discussion about this post