JURNALIS.co.id – Sekretaris Daerah Kubu Raya Yusran Anizam membuka focus group discussion (FGD) dalam rangkai evaluasi terhadap perkembangan kawasan transmigrasi yang ada di Kubu Raya, Selasa (01/11/2022) di Balai Diklat Keuangan di Kubu Raya.
Yusran mengatakan dari beberapa indikator, nilai evaluasi menunjukan, bahwa kawasan transmigrasi di Rasau Jaya menunjukkan angka yang menggembirakan dan ditetapkan kawasan berdaya saing di Kubu Raya.
“Seperti kawasan perkotaan baru (KPB) yang terletak di Kecamatan Rasau Jaya merupakan kawasan transmigrasi yang masuk dalam 52 program prioritas nasional,” ungkapnya.
Dengan adanya FGD ini, Yusran berharap nantinya dapat memberikan gambaran yang semakin nyata terhadap apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam upaya mendukung perkembangan kawasan.
Transmigrasi di Kabupaten Kubu Raya khususnya Rasau Jaya saat ini memasuki fase yang cukup bagus. Hal tersebut dibuktikan dengan kembali ditetapkannya sebagai kawasan transmigrasi yang berdaya saing.
“Berarti apa yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam rangka mendukung perkembangan kawasan sudah mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat,” ucap Yusran.
Yusran menambahkan dengan tidak mengesampingkan kawasan transmigrasi lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Kubu Raya, semua tidak terlepas dari peran serta semua pemangku kepentingan dan masyarakat pada kawasan yang berkeinginan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Kita berharap apa yang lakukan pada hari ini(FGD) dapat memberikan masukan kepada pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mengambil langkah kebijakan demi perkembangan dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Sementara Direktur Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Rajumber Prihatin mengatakan, kegiatan FGD ini merupakan kegiatan untuk evaluasi tingkat perkembangan status kawasan, khususnya kawasan kawasan yang ada di Kabupaten Kubu Raya, kawasan transmigrasi Rasau Jaya.
“Kita juga melakukan evaluasi satuan kawasan pengembangan kawasan yang ada di kawasan transmigrasi Kubu Raya dan Juga di KTM. Ada tiga aktivitas sekaligus yang kita lakukan evaluasi, evaluasi kawasan, evaluasi SKP dan evaluasi kawasan perkotaan baru(KPB),” katanya.
Dengan adanya Evaluasi ini, dia berharap, hasil evaluasi ini menghasilkan salah satu tolak ukur keberhasilan yang dituangkan dalam nilai indek perkembangan kawasan, perkembangan KPB dan Satuan Kawasan Pengembangan (SKP) di Kabupaten Kubu Raya ini.
“Ini menjadi salah satu tolak ukur, apakah kawasan ini berhasil atau tidak. Tapi kalau dilihat dari indikator yang sudah kita terapkan targetnya, bahwa kawasan transmigrasi di Kubu Raya ini adalah, kawasan transmigrasi yang berdaya saing dan masuk di dalam tujuh kawasan transmigrasi yang targetnya berdaya saing,” pungkas Yusran. (sym)
Discussion about this post