JURNALIS.co.id – Pemprov Kalbar dinilai belum memberikan perhatian besar pada sektor pertanian. Padahal, masyarakat Kalbar memiliki antusiasme di bidang pertanian.
“Pemprov Kalbar mesti memberi perhatian besar untuk sektor pertanian. Sebab, masyarakat memiliki antusiasme di bidang pertanian, tapi kurang mendapat perhatian dalam bentuk program,” kata Anggota DPRD Kalbar, Suriansyah, Kamis (08/12/2022).
Suriansyah menilai, rata-rata petani di Kabupaten Sambas banyak yang mengeluh karena keterbatasan alat pertanian dan ketersediaan pupuk subsidi yang jumlahnya sangat terbatas.
“Kondisi ini berdampak kepada hasik produksi petani, karena tak mampu membeli pupuk non subsidi yang harganya mahal, dan akhirnya berdampak pada hasil pertanian,” sebutnya.
Selain pupuk, masyarakat juga mendambakan bantuan mesin panen padi seperti combine harvester.
“Dengan demikian tentu panen akan lebih mudah dan efisien, dan tentu akan berdampak pada produktivitas petani,” ucap Suriansyah.
Selain itu petani juga berharap dibantu bibit dan obat-obatan untuk meningkatkan produktivitas petani.
“Untuk itulah, keberpihakan pemerintah kepada petani juga sangat diharapkan,” pungkasnya. (lov)
Discussion about this post