
JURNALIS.CO.ID – Memasuki triwulan kedua Tahun Anggaran 2024, 16 paket proyek di Kabupaten Kapuas Hulu sudah masuk proses tender. Mulai paket konsultan pengawasan hingga fisik.
“Totalnya Rp160 miliar. 5 paket konsultan pengawas sudah selesai tender. Sementara 11 paket fisik dari PUPR masih dalam proses evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga,” kata Wahid Fathoni Julianto, Kepala Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kapuas Hulu, Rabu (17/4/2024).
Toni menjelaskan, nilai paket Rp160 miliar itu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
“Dari DBH Rp26 miliar dan DAK Rp134 miliar,” ucapnya.Ia melanjutkan, setakat ini baru Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang yang mengajukan berkas administrasi pelelangan.
“Untuk OPD lain, sudah kami imbau untuk segera mengajukan berkas administrasi pelelangan. Dinas Pendidikan infonya segera mengajukan ke kita,” ungkap Toni.

Ia menambahkan, PBJ berupaya pada proses lelang, terpilih kontraktor yang berkualitas. Sehingga pelaksanaan proyek strategis daerah bisa mendapatkan hasil yang maksimal untuk masyarakat.
“Kami juga berupaya supaya pelaksanaan lelang hingga kontrak pemenang selesai sesuai jadwal. Sehingga, pekerjaan bisa langsung dimulai. Dan selesainya nanti tidak molor. Untuk kontraktor yang ingin mengikuti proses lelang ini, dipersilakan dan ikuti peraturan yang ada,” ujarnya.
Toni memastikan, dalam pelaksanaan tender, tidak ada intervensi dari pihak mana pun. “Saya berharap, pemenang lelang adalah kontraktor yang berkualitas. Sehingga berdampak terhadap pekerjaan yang mereka lakukan nanti,” harapnya.

Sebelumnya, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan, ada beberapa daftar paket pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan, yang telah dilakukan pelelangan. Serta akan segera dikerjakan pada Mei 2024 mendatang.
Beberapa pekerjaan pembangunan tersebut, seperti penanganan Long Segment Ruas Jalan Nanga Lidi – Karangan Panjang senilai Rp21,6 miliar.
Kemudian, Penanganan Long Segment Ruas Jalan Semangut – Kelibang – Segitak, Rp24,7 miliar. Penanganan Long Segment Ruas Jalan Tepuai – Nanga Taman, Rp22,7 miliar.
Penanganan Long Segment Ruas Jalan Mataso – Ulak Pauk Rp10,1 miliar dan penanganan Long Segment Ruas Jalan simpang Senara – simpang Sekubah, Rp8,6 miliar.
Peningkatan ruas jalan Kenerak – Menapar, Rp6,9 miliar, peningkatan ruas jalan Bongkong – Nanga Dangkan, Rp6,9 miliar dan peningkatan ruas jalan Simpang Bati – Menapar Rp12,3 miliar.
Termasuk, Nanga Nyabau – Nanga Lauk, Rp1,6 miliar dan peningkatan ruas jalan dalam Ibu Kota Kabupaten senilai Rp6,3 miliar.
“Saya akan selalu terus berusaha untuk mencari dana tambahan. Baik di Provinsi maupun Pusat, untuk di bawa ke Kabupaten Kapuas Hulu, ” demikian Bupati Kapuas Hulu. (opik)





Discussion about this post