JURNALIS.co.id – Pada tahun 2024, ajang bergengsi Astra Honda Motor Best Student (AHM Best Student) kembali diselenggarakan, menjadi panggung bagi pelajar berprestasi dari seluruh Indonesia untuk menyuguhkan ide-ide dan karya kreatif mereka. Acara ini berfokus pada inovasi yang berdampak positif dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Dengan tema “Muda Berkarya Majukan Bangsa”, AHM Best Student berhasil menginspirasi ribuan siswa untuk berpartisipasi dalam memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi masyarakat.
Salah satu karya yang paling mencuri perhatian adalah inovasi produk makanan yang dirancang untuk mencegah stunting, yang berhasil memenangkan juara pertama pada ajang ini. Inovasi tersebut dihasilkan oleh Ihsani Salsa Widri, siswa SMA Negeri 2 Payakumbuh, Sumatera Barat. Ihsani memperkenalkan produk mie berbahan dasar buah labu yang dikombinasikan dengan abon lele. Produk ini tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat, tetapi juga kaya akan kandungan gizi, dan yang terpenting, tidak menggunakan bahan pengawet.
Ihsani mengemas ide kreatifnya dalam inovasi pangan yang sejalan dengan program global Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya terkait ‘Zero Hunger’. Inisiatif ini ditujukan untuk membantu mencegah stunting, masalah gizi kronis yang masih banyak dihadapi di Indonesia. Dengan inovasi ini, Ihsani tidak hanya memenangkan kompetisi, tetapi juga menunjukkan kontribusinya terhadap solusi masalah gizi yang sangat penting di Indonesia.
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan untuk karya inovasi saya. AHM Best Student menjadi ajang yang tepat bagi para pelajar untuk ikut serta dalam pembangunan bangsa melalui sebuah kreativitas anak muda. Saya berharap hasil karya saya ini dapat bermanfaat dan terus akan saya kembangkan untuk mendapatkan hasil yang kian maksimal,” ujar Ihsani penuh rasa syukur setelah dinobatkan sebagai pemenang utama.
Selain Ihsani, peserta lainnya juga menyuguhkan karya inovatif yang tak kalah menarik. Habibi Saqli Azmy dari SMA Unggul CT Foundation, Sumatera Utara, dinobatkan sebagai pemenang kedua dengan karyanya yang berjudul “EcoZap: Semir Serbaguna dari Limbah Dedaunan”. Inovasi ini memanfaatkan limbah daun untuk dijadikan produk serbaguna yang ramah lingkungan. Karya ini menawarkan solusi kreatif yang tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan produk yang aman dan bermanfaat untuk penggunaan sehari-hari.
Sementara itu, posisi ketiga diraih oleh Isfi Aliya Dzikra dari SMA Negeri 1 Purbolinggo, Lampung. Isfi berhasil menciptakan produk yang diberi nama “Pengolahan MANTAN (Manukans’ Natural Disinfectant)”, yang berfungsi sebagai desinfektan alami untuk meningkatkan kesehatan hewan ternak. Dengan inovasi ini, Isfi menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan ternak dan kontribusinya terhadap industri peternakan di Indonesia.
AHM Best Student 2024 ini diikuti oleh 1.771 karya yang diajukan oleh siswa-siswa SLTA dari 34 provinsi. Setelah melalui seleksi regional, sebanyak 26 finalis terpilih untuk berkompetisi di tingkat nasional. Penjurian di tingkat nasional melibatkan para profesional dari berbagai lembaga, termasuk Kementerian Perekonomian Republik Indonesia, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Astra International, dan PPM School of Management. Para juri menilai karya-karya peserta berdasarkan tiga pilar utama yang diusung oleh AHM Best Student, yaitu Care (Peduli), Creative (Kreatif), dan Confident (Percaya Diri).
Selain memaparkan karya inovatif mereka, para finalis AHM Best Student juga diajak untuk mengikuti sesi *experience sharing* bersama alumni AHM Best Student yang kini telah sukses di berbagai bidang. Dua alumni, Mahendra Ega H. yang kini menjadi wirausahawan makanan sukses dan Bram Swandika, seorang dokter spesialis ortopedi & traumatologi, berbagi pengalaman serta kiat-kiat sukses mereka kepada para peserta. Mereka berdua adalah alumni AHM Best Student tahun 2007 yang telah mengharumkan nama ajang ini dengan perjalanan sukses mereka masing-masing.
Mahendra dan Bram menceritakan pengalaman mereka saat mengikuti kompetisi di masa lalu, serta bagaimana AHM Best Student telah memberikan dampak besar dalam perjalanan karier mereka. “Pada dasarnya, semua harus diawali dengan niat tulus untuk berbagi dan membantu orang lain,” ujar Bram, yang kini dikenal sebagai salah satu dokter ortopedi muda berprestasi di Indonesia. Pesan ini menjadi dorongan bagi para peserta muda untuk tidak hanya mengejar prestasi, tetapi juga berkontribusi secara nyata kepada masyarakat.
Selain mendapatkan pengalaman dari para senior mereka, peserta AHM Best Student 2024 juga diberi kesempatan untuk melihat langsung proses produksi sepeda motor Honda di pabrik AHM yang terletak di Cikarang, Jawa Barat. Mereka belajar bagaimana proses perakitan mesin dan sepeda motor berlangsung. Ini menjadi pengalaman berharga bagi para peserta yang rata-rata masih berusia 17 tahun.
Tak hanya itu, AHM juga memberikan edukasi tentang keselamatan berkendara kepada para peserta. Sesi ini dibawakan oleh instruktur *safety riding* AHM dengan cara yang menyenangkan, di mana para peserta diajak untuk memprediksi potensi bahaya di jalan raya. Mereka juga berkesempatan untuk mencoba simulasi berkendara virtual menggunakan Honda Riding Trainer, sebuah alat yang didesain untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman dan bertanggung jawab.
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyampaikan kebanggaannya terhadap kreativitas para peserta AHM Best Student 2024. “Karya-karya yang dihasilkan oleh para remaja ini memiliki potensi besar untuk menjadi solusi atas tantangan yang dihadapi masyarakat. AHM Best Student mengapresiasi inisiatif dan kreativitas ini sebagai embrio perubahan yang positif bagi bangsa dan negara.”
Sebagai bentuk apresiasi, AHM memberikan hadiah berupa satu unit sepeda motor New Honda BeAT kepada juara pertama atau pemenang *Gold Level*. Selain itu, pemenang juga mendapatkan beasiswa pendidikan dari AstraTech selama tiga tahun. Juara kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan beasiswa pendidikan sebesar Rp7.500.000 dan Rp5.000.000, sedangkan pemenang terfavorit mendapatkan hadiah Rp1.500.000. Seluruh peserta finalis nasional juga menerima beasiswa pendidikan sebesar Rp1.000.000 sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka.
Dukungan untuk ajang ini tidak hanya datang dari PT Astra Honda Motor, tetapi juga dari berbagai perusahaan dan lembaga lainnya, seperti Yayasan Astra Honda Motor, FIFGroup, AstraTech, Astra Graphia, Asuransi Astra, PT Hitachi Astemo Manufacturing Bekasi, PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Surayaraya Rubberindo Industries, dan PT Yutaka Manufacturing Indonesia.
Dengan berbagai inovasi dan dukungan yang ada, AHM Best Student 2024 kembali membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga wadah bagi pelajar untuk belajar, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. (m@nk)
Discussion about this post