JURNALIS.CO.ID – Desa Wisata Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat meraih juara 1 untuk kategori daya tarik wisata dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024.
Tak hanya itu, dalam ajang yang sama, Desa Wisata Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang turut raih juara terfavorit tahun 2024.
Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari menyambut kedatangan rombongan pemenang tersebut di terminal kedatangan Bandar Udara (Bandara) Supadio, Senin (18/11/2024).
Usai menyambut kedatangan di Bandara Supadio, Windy bersama rombongan menuju Kantor Gubernur Kalbar, dan diterima oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson di ruang kerjanya.
Dihadapan rombongan pemenang ADWI Tahun 2024, Harisson mengapresiasi atas pencapaian mereka sebagai pemenang ADWI. Harisson turut menghimbau para kepala desa untuk bagaimana caranya mengembangkan potensi wisata yang ada dengan bekal desa mandiri untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita berharap nanti, setiap desa itu dapat menghasilkan pendapatan asli daerah, lebih bagus lagi kalau penghasilan PAD itu lebih besar dari pada dana desa,” ujar Harisson.
Dirinya juga berharap, kedepannya pihak desa lebih dikembangkan potensi yang ada, misalnya bagaimana mempromosikan kepada wisatawan luar agar bisa datang ke desa tersebut, sehingga desa itu bisa mendapatkan penghasilan dari kegiatan wisatawan ini.
“Saya bangga dengan apa yang bapak- bapak sudah lakukan di desanya masing-masing. Jadi terus lakukan hingga meningkatkan daya tarik wisatawan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Raymundus Remang yang menjadi pemenang juara 1 kategori daya tarik wisata mengucap syukur, karena bisa menerima penghargaan ini.
“Jadi ini lembaran baru buat kita lebih kerja keras lagi, karena adanya pariwisata ini akan menciptakan lapangan kerja sehingga ekonominya akan semakin meningkat. Harapan kita ini akan menjadi destinasi wisata yang bisa mendongkrak ekonomi masyarakat,” ungkap Raymundus.
Dikatakannya, penghargaan ini sekaligus memotivasi masyarakat untuk menjaga lingkungan agar bisa melestarikan adat dan budaya.
“Jadi melalui pariwisata ini kita bisa mengkampanyekan kepada para pihak baik di desa-desa kemudian para penggiat pariwisata mari kita membangun pariwisata di Kapuas Hulu Khususnya dan di Kalimantan Barat pada umumnya,” harapnya.
Tak hanya itu, Raymundus juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat khususnya kepada Kepala Dinas Windy Prihastari.
“Saya mengucap syukur karena tidak semua bisa mendapatkan ini, saya juga berbangga dan mengucapkan terima kepada semua pihak, khususnya kepada Ibu Windy selaku kepala dinas yang sudah mendukung kita sehingga kita dapat mencapai ke level ini,” pungkasnya. (dis)
Discussion about this post