JURNALIS.CO.ID – Dalam rangka memperingati hari ibu, pemerintah Provinsi Kalimantan barat menggelar kegiatan bertajuk Wastra kalbar dari Ibu Untuk Indonesia dengan tema Perempuan Tangguh Untuk Keluarga Menuju Kalbar Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan. Acara ini berlangsung di Pendopo Gubernur pada Kamis (19/12/2024).
Kegiatan Wastra Kalbar dari Ibu untuk Indonesia ini turut dimeriahkan dengan pagelaran fashion show wastra yang melibatkan 35 Dharma Wanita Persatuan (DWP) dari seluruh Provinsi Kalimantan Barat.
Selain itu, dalam acara ini juga dilakukan peluncuran buku berjudul “Suguhan Wastra Kalimantan Barat” yang berisi tentang potensi kekayaan wastra di Kalbar dengan berbagai macam ciri khas dan keunggulannya yang wajib dilestarikan.
Pj Gubernur Kalimantan barat, Harrison yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan wastra hasil karya ibu-ibu penenun yang ada di Kalbar.
“Nah dikegiatan ini juga sebenarnya kita mengangkat wastra di Kalimantan barat, wastra inikan sebenarnya yang menenun itu ibu-ibu dengan kita terus mempromosikan seperti yang kita ketahui memang wasra kita sudah dikenal di nasional bahkan sekarang sudah merambah ke internasional,” kata Harrison.
“Wastra kita dari Sintang sudah dipakai dipertemuan-pertemuan internasional nah ini perlu kita terus promosikan dalam rangka meningkatkan pendapatan ibu-ibu penenun, pengrajin yang ada di Kalimantan barat ini supaya meereka terus bisa melestarikan budaya kita dan disamping itu juga menambah pendapatan mereka,” sambungnya.
Harrison menyampaikan bahwa selain mempromosikan wastra, acara ini juga menjadi momen bagi pemerintah Provinsi Kalbar untuk memberikan apresiasi kepada para ibu tangguh yang telah mendidik anak-anak mereka yang menyandang disabilitas.
“Kegiatan wastra dari ibu untuk Indonesia inikan sebenarnya dalam rangkaian peringatan hari ibu dimana kita menampilkan ibu2 tangguh tadi ibu-ibu yang anak-anaknya itu disabilitas ya ada yang juga penderita talasemia,” kata Harrison.
“Nah ibu-ibu ini kita undang kita berikan penghargaan apresiasi ya karena mereka terus berjuang mendidik anaknya untuk menjadi pintar dan nanti akan tetap siap menghadapi indonesia emas tahun 2045,” tutupnya. (Den)
Discussion about this post