
JURNALIS.CO.ID — Bupati Ketapang sekaligus Pendekar Wira Utama, Alexander Wilyo, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalimantan Barat.
Pendaftaran itu dilakukan pada Senin (2/6/2025) di Sekretariat KONI Ketapang, menjelang Musyawarah Pengprov IPSI Kalbar yang akan digelar 10 Juni mendatang di Kabupaten Ketapang.
Didampingi jajaran Pengkab IPSI serta barisan Pendekar Wira Utama, Alexander menegaskan bahwa pencalonannya bukan didasari ambisi pribadi.
“Bagi saya, menjadi Bupati sudah cukup. Ini lebih kepada menjawab harapan dari para pengkab IPSI se-Kalbar, khususnya pendekar di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.
Alexander berkomitmen, bila terpilih sebagai Ketua Umum IPSI Kalbar, ia akan membawa olahraga pencak silat Kalbar menembus level nasional bahkan internasional.
“Komitmen saya jelas: membawa dan mengenalkan pencak silat Kalbar ke tingkat yang lebih tinggi,” tegasnya.
Selain itu, ia mengajak generasi muda untuk ikut melestarikan pencak silat sebagai salah satu warisan budaya bangsa.
“Pencak silat adalah budaya leluhur kita. Saya mengajak anak muda untuk bersama menjaga dan melestarikannya agar tetap dikenal dan eksis,” tambahnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Theo Bernadhi, menyampaikan bahwa hingga penutupan pendaftaran pada 2 Juni, baru satu bakal calon yang mendaftar, yakni Alexander Wilyo.
“Setelah proses penerimaan berkas dan pemeriksaan awal, syarat-syarat Bacalon dinyatakan lengkap. Selanjutnya, panitia akan berkoordinasi dengan SC, dan pada 4 Juni nanti akan dilakukan penetapan calon,” jelas Theo.
Musyawarah Provinsi (Musprov) IPSI Kalbar dijadwalkan berlangsung pada 10 Juni mendatang di Kabupaten Ketapang.
“Kami mohon doa dan dukungan agar pelaksanaan Musprov berjalan lancar, seluruh peserta bisa hadir dan berpartisipasi penuh,” pungkas Theo, yang juga menjabat Ketua KONI Ketapang. [Lim]
Discussion about this post