
JURNALIS.CO.ID — Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan komitmennya untuk mempercepat dan menyederhanakan layanan publik di lingkungan Pemkot Pontianak.
Evaluasi tengah dilakukan menyeluruh, baik pada pelayanan langsung maupun tidak langsung.
“Kami sedang mengevaluasi semua layanan publik. Kalau ada aturan yang memperlambat, menyulitkan, atau membuat biaya mahal, akan kami revisi atau hapus,” tegas Edi, Senin (2/6/2025).
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kritik dan masukan dari lapangan. Menurutnya, masih ada saja oknum—baik dari pihak warga maupun aparatur—yang memanfaatkan celah demi kepentingan pribadi.
Karena itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta rutin mengevaluasi aturan administratif yang berlaku.
Salah satu sorotan utama adalah layanan penerbitan akta kematian. Mengacu pada Permendagri Nomor 108 Tahun 2019, proses ini seharusnya selesai hanya dalam satu hari.
“Tidak boleh lebih dari satu hari. Saya pastikan ke depan, akta selesai sehari, titik. Tidak ada alasan untuk tidak selesai,” ujar Edi tegas.
Mengantisipasi hambatan layanan di akhir pekan, Pemkot Pontianak kini sedang mengkaji inovasi layanan online serta fasilitas cetak dokumen mandiri, seperti mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
“Kami ingin masyarakat tetap bisa mengakses layanan daring, bahkan di hari libur. Kalau perlu, akan ada petugas piket khusus,” jelasnya.
Menanggapi keluhan terkait antrean layanan di hari Jumat, Edi memastikan bahwa aplikasi PIONIR memungkinkan akses online maupun offline dari Senin hingga Jumat.
“Untuk kasus khusus seperti lansia atau kondisi darurat, bisa langsung dilayani hari itu juga, tidak harus tunggu Jumat sore atau Senin pagi,” tambahnya.
Edi menegaskan Pemkot Pontianak terus berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui Mal Pelayanan Publik (MPP), kantor kecamatan, hingga mobil layanan keliling yang aktif hingga akhir pekan.
“Prinsip kami jelas: masyarakat harus mendapatkan layanan yang cepat, dekat, murah, dan mudah. Ini yang terus kami pastikan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post